Jayapura, Jubi – Asosiasi Provinsi PSSI Papua telah menetapkan empat pelatih untuk menukangi tim sepak bola putra putri dan futsal putra putri menjelang menghadapi Pra-Pekan Olahraga Nasional XXI yang akan berlangsung pada Oktober mendatang. Mereka menargetkan lolos ke Aceh-Sumatera Utara dan mempertahankan medali emas yang diraih pada PON XX.
Ketua Umum Asprov PSSI Papua, Benhur Tomi Mano, mengatakan empat pelatih yang telah ditunjuk menukangi sepakbola putra putri dan futsal putra putri itu diharapkan dapat kembali mewujudkan target tersebut.
“Papua sebagai peraih medali emas sepak bola putra putri dan juga futsal pada PON XX tahun 2021 lalu bertekad mempertahankan prestasi tersebut di Aceh-Sumut. Untuk itu diperlukan kerja keras guna mempersiapkan tim menghadapi Pra-PON bulan Oktober,” kata Tomi Mano, Kamis (13/7/2023).
Empat pelatih yang ditetapkan berdasarkan hasil seleksi adalah Ricardo Salampessy sebagai pelatih tim sepak bola putra, Thomas Madjar pelatih sepak bola putri, Daud Henry Arim pelatih futsal putra, dan Theo Balubun pelatih tim futsal putri.
Ia berharap keempat pelatih tersebut mempersiapkan tim secara matang untuk menghadapi babak kualifikasi atau Pra-PON.
“Kepada pelatih yang telah ditetapkan bisa segera mempersiapkan tim guna menghadapi Pra-PON hingga pelaksanaan PON XXI,” ujarnya.
Tak hanya itu, Tomi Mano juga mengatakan Asprov PSSI Papua dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua untuk membahas rencana pengajuan sebagai tuan rumah Pra-PON.
Tomi Mano sangat menginginkan Papua sebagai tuan rumah Pra-PON karena memiliki venue-venue yang sudah berstandar dan pernah digunakan pada PON XX lalu.
“Dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi dengan KONI Papua terkait TC dan permohonan menjadi tuan rumah Pra-PON. Kita berharap tim yang kita bentuk bisa mempersembahkan yang terbaik dan lolos ke PON XXI,” katanya. (*)