Jayapura, Jubi – Menjelang menghadapi Persewar Waropen, pelatih Persipal Palu, Bambang Nurdiansyah, mengakui sudah tahu dengan karakter dan gaya bermain pesepakbola Papua. Kedua tim akan saling berhadapan pada laga lanjutan wilayah timur kompetisi Liga 2 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Sabtu (10/9/22) besok.
Bambang mengatakan meski timnya datang ke Papua dengan berbekal hasil dua laga tanpa kekalahan, namun ia meminta anak asuhnya untuk mewaspadai tim tuan rumah.
Pasalnya, eks pesepakbola legendaris itu mengaku sudah tahu persis karakter dan gaya bermain pesepakbola Papua semasa masih menjadi pemain hingga pelatih.
“Pasti setiap pertandingan kami selalu ada evaluasi. Tapi saya tahu persis bagaimana anak Papua bermain bola dan ciri khas mereka. Boaz Solossa kecilnya sama saya, Ian Kabes di Belanda sama saya waktu di timnas, dan juga ada kawan-kawan saya seperti Mettu Duaramuri. Saya tahu persis bagaimana mereka bermain bola, itu yang perlu kita waspadai,” kata Bambang Nurdiansyah kepada wartawan menjelang laga Persewar kontra Persipal, Jumat (9/9/22).
Eks bintang timnas Indonesia itu menyebut pesepakbola-pesepakbola Papua memiliki ciri khas yang sangat kental dengan cara bermain berteknik tinggi juga individual yang oke.
“Bagaimana mereka bermain dengan teknik yang tinggi seperti menari dan individualnya juga bagus. Pasti saya punya cara bagaimana menghadapi permainan mereka,” ujar Bambang.
Hasil yang diraih oleh anak asuhnya di dua laga terbilang mengejutkan, karena skuad Persipal Palu dibentuk hanya dalam waktu yang tak lebih dari 25 hari. Namun, Bambang mengakui jika resep dari performa positif anak asuhnya yakni memiliki mental juang yang tinggi.
“Persiapan kita mepet dan pemain kita itu campuran pemain lokal dan pemain dari luar Palu. Kita sewaktu di Yogyakarta itu tidak latihan tapi melakukan seleksi. Persiapan kita ini tidak lebih dari 25 hari untuk kumpulkan pemain dan masih sangat baru. Kerja keras bagaimana menyatukan pemain kita. Tapi dua laga home mereka all out dan mau bertempur, mereka tidak mau menjadi pecundang di kandang sendiri,” bebernya.
Bambang memboyong sebanyak 23 pemain dalam lawatannya ke markas Persewar Waropen.
Sementara itu, salah seorang pemain Persipal Palu, Hasan Husain, juga menyatakan timnya akan bekerja keras untuk bisa merebut poin di Stadion Mandala.
“Kami semua pemain harus bekerja keras dan semoga bisa mencuri poin di markas Persewar,” kata Hasan.
Persipal Palu menjadi satu di antara tiga tim yang belum tersentuh kekalahan di wilayah timur. Tim berjuluk Laskar Tadulako itu sudah mengemas empat poin dari hasil imbang tanpa gol dengan Persiba Balikpapan dan menang 1-0 atas Sulut United. (*)