Jayapura, Jubi – Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua melalui bidang peningkatan prestasi olahraga telah menyusun agenda untuk menyiapkan atlet-atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) menuju ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) yang rencananya akan digelar pada tahun 2023.
Dijelaskan Plt Kepala Disorda Papua, Alexander Kapisa, persiapan menuju POPNAS sudah disiapkan. Pihaknya tinggal mengagendakan pemusatan latihan (TC) untuk atlet-atlet PPLP Papua.
“Saat ini kami sementara mempersiapkan anak-anak kami, karena ini kan ajang untuk atlet-atlet kita yang ada di PPLP dan saat ini persiapan terus berjalan dan kami targetkan dalam waktu dekat ini juga anak-anak kami sudah masuk ke TC untuk persiapan POPNAS,” kata Kapisa kepada Jubi, baru-baru ini.
Ia mengungkapkan, Disorda Papua mematok target tinggi di ajang olahraga bergengsi antar pelajar di Indonesia tersebut. Pasalnya, dengan fasilitas peninggalan PON XX menjadi modal yang bagus untuk memajukan pembinaan atlet muda di Papua.
“Kita punya target yang besar karena sampai hari ini kita punya fasilitas yang luar biasa dan itu harus diikuti dengan prestasi, makanya saya sudah sampaikan bahwa berkaitan dengan POPNAS persiapan kita harus lebih matang karena tidak ada alasan untuk kita mencari try out keluar karena di sini pun kita punya fasilitas yang memadai, lengkap dan berstandar internasional,” ujar Kapisa.
Sementara itu, kepala bidang peningkatan prestasi olahraga Disorda Papua, Timotius Matuan mengatakan, pihaknya sudah mulai menyiapkan cabang olahraga mana saja yang akan diikuti. Namun untuk jumlah cabor masih menanti pihak tuan rumah.
“Kalau POPNAS itu kan umum, nah cabor yang akan ditentukan itu akan dilihat dari cabor yang sudah ada itu. Kira-kira mana yang punya hasil evaluasi dan cabor mana yang unggul, itu yang akan kita ambil. Misalnya tuan rumah dia menentukan 20 cabor kita tidak langsung ikut semua tapi kita melihat yang unggulan dulu. Kira-kira cabor mana yang bisa Papua unggulkan,” kata Matuan.
Ia menjelaskan, kalau Papua tak jadi tuan rumah pada 2023 mendatang, otomatis akan digelar di provinsi yang jadi tuan rumah PON XX. Namun pihaknya mengupayakan agar iven POPNAS berikutnya bisa digelar di Papua.
“Kalau memang POPNAS digelar tahun 2023 ini di tuan rumah PON berarti kita akan minta di tahun 2025 kalau PON-nya digelar 2024. Karena POPNAS ini kan dua tahun sekali. Tahun 2023 ini akan dilaksanakan sekalian tes iven pelaksanaan PON di Aceh dan Sumut. Sementara Pra POPNAS mungkin akan dilaksanakan setelah kita melakukan seleksi ada kemungkinan bulan Juni ini ada Kejuaraan POPROV,” jelasnya.
Ia mengklaim, menatap Pra POPNAS para atlet PPLP Papua sudah sangat siap. Apalagi, mereka baru saja menetapkan pelatih-pelatih dan asisten pelatih baru yang akan membina para atlet pelajar tersebut.
“Setelah kita rekrut pelatih-pelatih kita akan menjalankan program latihan untuk menuju ke Pra POPNAS. Jadwalnya belum ada, tapi kemungkinan di luar Papua. Cabor yang diikutsertakan nanti yang menentukan itu tuan rumah sesuai dengan perlengkapan mereka, terutama peralatan, venue dan kesiapan anggaran mereka,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post