Provinsi DOB ikut bertanding pada PON XXI tapi hanya cabor perorangan

PON
 Sekum KONI Papua, George Weyasu / Sudjarwo Husain

 

Jayapura, Jubi – Empat Provinsi Daerah Otonomi Baru (DOB) hasil pemekaran dari Provinsi Papua telah disetujui menjadi peserta pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh – Sumatera Utara tahun 2024 mendatang.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua, George Weyasu saat ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini.

Kata Weyasu, berdasarkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI di Jakarta belum lama ini, empat Provinsi DOB itu yakni Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Barat Daya sudah mendapatkan hak kekhususan menjadi peserta PON XXI untuk ikut bertanding.

“Terkait dengan keputusan hasil Rakernas berapa waktu lalu di Jakarta salah satunya adalah menetapkan dan menerima empat Provinsi DOB menjadi anggota KONI, dengan demikian sesuai ADRT mereka berhak mengikuti PON, juga dalam Rakernas itu disepakati bersama memberikan kekhususan kepada empat Provinsi DOB untuk bisa mengikuti PON dengan tidak mengurangi kuota atlet yang sudah ditetapkan dalam Rakernas KONI pada September 2022 lalu,” kata Weyasu.

Empat Provinsi DOB itu akan ikut bertanding pada PON XXI tapi hanya di cabang olahraga perorangan.

“Nah untuk itu yang bisa mengikuti PON adalah cabang olahraga perorangan, kalau provinsi baru tersebut mau membawa cabang olahraga permainan dan beregu, wajib mengikuti babak kualifikasi atau Pra PON. Itu yang diputuskan dalam Rakernas, dengan demikian empat provinsi itu tidak lagi menjadi peninjau dalam PON tapi sudah menjadi peserta dan bisa mengikuti pertandingan tapi hanya di cabor perorangan,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, KONI Pusat sudah berkoordinasi dengan tuan rumah PON XXI Aceh – Sumatera Utara untuk penyediaan medali tambahan karena bertambahnya jumlah peserta yakni empat Provinsi DOB tersebut.

“Karena sudah menjadi satu keputusan pada Rakernas, maka KONI Pusat segera berkomunikasi dengan tuan rumah PON, terkait dengan penyediaan medali karena jumlah medali yang sedang disiapkan itu adalah hasil keputusan Rakernas karena jumlah kuota atlet dan nomor yang dipertandingkan, nah untuk itu ada tambahan dengan tidak mengurangi kuota yang sudah ditetapkan itu berarti ada penambahan,” 0

“Penambahan itu KONI Pusat harus berkoordinasi dengan KONI yang menjadi tuan rumah. Dan dalam Rakernas kemarin mereka sudah menerima penambahan empat provinsi baru ikut di dalam PON, untuk itu secara teknis itu menjadi wilayah kerjanya KONI Pusat, Panwasrah untuk berkomunikasi dengan PB nya untuk penyediaan medalinya,” tandasnya.

Sebelumnya, empat provinsi DOB tersebut telah diberikan lampu hijau untuk ikut meramaikan iven PON XXI tapi hanya sebatas mengikuti defile atau seremonial.

Empat provinsi DOB itu kemudian disahkan menjadi anggota baru KONI Papua dan mendapatkan wildcard mengikuti pertandingan untuk cabor perorangan berdasarkan hasil Rakernas KONI di Jakarta. (*)

Comments Box

Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari News Room Jubi. Mari bergabung di Grup Telegram “News Room Jubi” dengan cara klik link https://t.me/jubipapua , lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
banner 400x130
banner 728x250