Banjarmasin, Jubi – Sebanyak tujuh kabupaten dari 13 kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Selatan sudah tidak ada lagi pasien Covid-19. Laporan pada Minggu, (5/6/2022) oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan menunjukkan kasus Covid-19 terus menurun, dengan kembali empat pasien sembuh, hingga pasien yang dirawat tinggal 15 orang.
“Dari sebanyak 15 orang dirawat karena Covid-19 itu, hanya dari enam kabupaten dan kota, sementara tujuh kabupaten sudah tidak ada lagi pasien Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Dr Diauddin dikutip Antara, Minggu, (5/6/2022) kemarin.
Meski telah berkurang drastis, Diauddin menyampaikan semua harus terus waspada dan tetap menjalani protokol kesehatan.
Tujuh kabupaten yang nihil pasien Covid-19 tersebut Kabupaten Kotabaru, Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Utara, Tabalong dan Tanah Bumbu.
Sedangkan yang masih ada pasien Covid-19 dari Kota Banjarmasin sebanyak sembilan pasien, Kota Banjarbaru sebanyak dua pasien, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Balangan dan Tanah Laut masing-masing satu pasien.
“Tetap jangan lepas masker di tempat umum, sering cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, karena pandemi Covid-19 belum usai,” ujar Diauddin menambahkan.
Diauddin juga meminta bagi masyarakat yang belum divaksin segera mengikuti vaksinasi Covid-19, hingga kekebalan secara kelompok terus meluas.
Adapun perkembangan kasus Covid-19 di Kalsel sejauh ini terus mengalami penurunan, hingga beberapa hari ini tidak ada tambahan kasus baru, total kasus Covid-19 selama pandemi sebanyak 84.317 orang.
Sedangkan pada hari Minggu kemarin ada sebanyak empat pasien sembuh dari Kota Banjarmasin sebanyak tiga orang dan Kotabaru sebanyak satu orang. Hingga total sembuh dari Covid-19 di Kalsel selama pandemi ini sebanyak 81.776 orang. sedangkan kasus meninggal dunia karena Covid-19 di Kalsel juga tidak ada tambahan masih di angka 2.536 orang.
“Dengan data tersebut, kini persentase kesembuhan akibat Covid-19 di Kalsel mencapai 96,97 persen, dirawat 0,02 persen dan kematian 3,01 persen,” kata Diauddin menjelaskan. (*)
Discussion about this post