Kuala Lumpur, Jubi – Malaysia perlu aturan lebih tegas bagi pelaku pelanggaran lingkunga. Dorongan aturan itu terkait kondisi taman tempat acara berlangsung tersebut sebelumnya merupakan kawasan hutan yang kini berubah menjadi tempat pembuangan sampah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Oleh karena itu, undang-undang terkait lingkungan perlu dipercepat dalam upaya memastikan tidak ada kasus pelanggaran yang dapat berujung pada perusakan lingkungan,” kata Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob, dikutip Antara, Minggu, (5/6/2022) kemarin.
Sabri mengatakan sudah lama berbicara tentang hukum lingkungan di Malaysia, namun diakui belum bisa mendapatkan informasi yang komprehensif.
“Insya Allah, Rabu (dalam rapat Kabinet) saya tegaskan UU lingkungan ini perlu dipercepat, karena kita tahu banyak perambahan dan sebagainya,terjadi,” ujar Sabri menambahkan.
Selain itu, Sabri mengatakan masyarakat harus terus menjaga lingkungan, karena dunia saat ini sedang mengalami perubahan iklim dan dampaknya sudah terasa. Apa lagi saat Malaysia mengalami banjir besar yang terjadi sebelumnya dan masih bisa terjadi kapan saja karena perubahan iklim.
Tercatat banjir di Malaysia pada tahun lalu tidak terduga bahkan beberapa daerah terendam, hal itu sebelumnya tidak pernah mengalami banjir. Banjitr itu menimpa kawasan Monsun Timur Laut terjadi pada bulan November, Desember dan Januari lalu.
“Di Kuala Lumpur, ada banjir bandang. Ini menunjukkan bahwa perubahan iklim sudah dimulai dan dalam 10 tahun ke depan kita perkirakan akan lebih buruk lagi,” kata Sabri menegaskan.
Saat peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang bertema Hanya Satu Bumi, Ismail Sabri kembali memaparkan rencana aksi dan upaya mitigasi pemerintah untuk jangka pendek dan jangka panjang dalam menghadapi perubahan iklim global.
Ia mengatakan target pemerintah termasuk meningkatkan pangsa kapasitas energi terbarukan menjadi 31 persen dan tingkat daur ulang 40 persen pada tahun 2025, selain mempertahankan setidaknya 50 persen tutupan hutan negara. (*)
Discussion about this post