Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – United Liberation Movement For West Papua (ULMWP) berencana akan kemballi mengajukan proposal untuk mendaftarkan West Papua di forum tertinggi negara negara Melanesia, apabila Pimpinan MSG kembali menggelar meeting. Warga Papua diharap menanti proses yang akan berlangsung.
Hal itu disampaikan aktivis pergerakan kemerdekaan Papua, Markus Haluk kepada Jubi melalui panggilan telepon seluler, Selasa (8/2/2022).
Haluk mengatakan, untuk sementara rapat Melanesian Spearhead Group (MSG) tidak digelar karena situasi pandemi COVID-19.
“Kalau negara negara Melanesia sudah perbolehkan akses ke Pasifik, ULMWP akan bergerak mendaftarkan (Papua) sebagai anggota penuh,”katanya.
Baca juga:
MSG fasilitasi ULMWP ikuti rapat Badan Pengurus MSG
Selain persoalan wabah dunia, ULMWP juga masih menunggu momentum pas. Pertemuan MSG yang rencananya digelar di Papua New Guinea, kabarnya akan dipindahkan ke Vanuatu karena ada pergantian pimpinan.
“Perubahan pimpinan MSG ini juga turut memengaruhi pergelaran rapat tahunan MSG. Pada momentum tersebut ULMWP akan kembali mengajukan proposal untuk mendaftarkan West sebagai anggota penuh di MSG,” katanya.
Haluk meminta dukungan masyarakat Papua, untuk proses pengajuan Papua sebagai keanggotaan penuh di Forum MSG. “Rakyat Papua tetap dukung ULMWP dukung juga agenda penentuan nasib sendiri dimana pun dan kapan pun, sebab masa depan orang Papua itu tidak ada harapan lagi di Indonesia,”katanya.
Sekretaris Parlemen Nasional West Papua (PNWP) Simion Surabut mengatakan, persatuan sebagai kunci dalam mengawal agenda pembebasan West Papua.
“Kalau hari ini kita tidak bersatu bagaimana orang lain mau menghubungi kami. Itu sebabnya kita sepakati untuk mewujudkan persatuan untuk pembebasan nasional secara bertahap,”.(*)
Editor: Syam Terrajana
Discussion about this post