Nabire, Jubi – Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Nabire, Drh. I Dewa Ayu Dwita, minta masyarakat yang mempunyai ternak babi untuk waspada bahwa Demam Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) bisa ditularkan oleh orang, barang, dan hewan (OBH).
“Orang yang tidak berkepentingan, termasuk mantri atau dokter hewan, tidak usah ke kandang untuk melihat ternak, karena mereka bisa menularkan penyakit ke hewan ternak di kandang. ASF juga bisa menular melalui pakaian, sepatu yang mereka kenakan. Juga barang dan peralatan dari pakan ternak,” kata Ayu Dwita saat ditemui Jubi di ruang kerjanya, Rabu (7/2/2024).
Ayu Dwita menambahkan selain orang, penyakit ini juga bisa menular melalui pakan ternak yang datang dari luar.
“Kalau pakan ternak yang dipungut dari tempat sampah atau datang dari luar atau sisa pakan seperti para peternak babi yang biasa kumpul di pasar Karang [Tumaritis], sisa pakan itu harus dimasak terlebih dahulu baru kasih makan ternak. Jika belum dimasak ulang sebaiknya jangan diberikan ke ternak Bapak/Ibu sebab bisa berakibat buruk,” katanya.
Drh. I Dewa Ayu Dwita mengatakan selain orang penyakit ini juga dapat tertular dari sesama hewan, misalnya saat hewan itu hendak dikawinkan dengan pejantan.
“Saat upaya untuk dikawinkan itu kita harus hati-hati, pastikan sehat, Juga pastikan ternak yang dipelihara oleh peternak itu aman, baru bisa dikawinkan,” katanya.
Ayu Dwita mengatakan apabila ada peternak yang membeli bibit babi yang baru, jangan langsung digabungkan dengan bibit babi yang sudah ada sebelumnya dan yang sudah dipelihara lama di kandang.
“Kandang diharapkan harus bersih, dibawah kayu tidak boleh ada kutu maupun kotoran. Kandang harus tetap bersih dan aman supaya penyakit ini tidak menular ke hewan ternak,” katanya.
Untuk mencegah penyebaran virus ini, lanjut Ayu Dwita, Dinas Peternakan Kabupaten Nabire mendapatkan bantuan dari Dinas Peternakan Provinsi Papua Tengah berupa disinfektan untuk dibagikan ke masyarakat.
“Kalau ada masyarakat yang butuh disinfektan, silakan datang ke dinas untuk mendapatkannya secara gratis,” katanya. (*)