Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura, Provinsi Papua, Jean Hendrik Rollo, mengatakan partisipasi kaum muda untuk menjadi petani masih minim, karena dianggap pekerjaan itu tidak mampu menopang masa depan.
“Akses lahan dan modal yang terbatas, serta minimnya berbagai dukungan lain juga menjadi kendala sehingga anak muda kurang berminat menjadi petani,” ujar Rollo di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (6/12/2023).
Dikatakannya, berdasarkan penelitian yang dilakukan, dari 2.000 keluarga tani di ibu kota Provinsi Papua ini, memperlihatkan rendahnya partisipasi kaum muda baik yang bekerja secara langsung ataupun yang membantu orang tua atau pihak lainnya.
“Pada kelompok usia 18-24 tahun partisipasi kaum muda hanya 31 persen dan usia 25-31 tahun hanya 25 persen. Sisanya petani berusia di atas 40 tahun,” ujarnya.
Menjadi petani salah satu pekerjaan berat, sehingga petani merasa jenuh termasuk mengurangi minat anak muda terjun langsung ke sawah dan kebun, hal ini akan terus berlangsung bila tidak mengubah sistem pertanian menjadi lebih efisien.
“Dulunya petani menggunakan cangkul tapi sekarang sudah menggunakan traktor roda dua untuk menggarap sawah, dulu tanam manual sekarang sudah menggunakan mesin,” ujarnya.
Dengan menghadirkan pertanian yang efisien dapat mendorong minat dan ketertarikan anak muda untuk menjadi petani, karena gampang untuk dilakukan.
“Kami terus melakukan pelatihan dan pendampingan dan aktivitas pertanian serta meningkatkan sumber daya petani agar bisa menjadi petani yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Generasi muda perlu didorong menjadi petani milenial dengan memanfaaatkan teknologi, karena dengan hal itu petani bisa bekerja lebih produktif, efisien, kreatif, dan berinovasi.
“Banyak sektor pertanian yang masih luas digarap anak muda. Keterbatasan lahan dan modal bukan menjadi kendala, asal memiliki kemauan pasti bisa menjadi sukses,” ujarnya.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terkait pentingnya menjadi petani.
“Petani sangat membantu ketersediaan pangan di kota ini. Kesejahteraan petani harus diperhatikan salah satunya dengan menyediakan peralatan pertanian modern agar bisa meningkatkan hasil panen,” ujarnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!