Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi, mengatakan peningkatan sumber daya manusia atau SDM nelayan khususnya nelayan asli Papua sangat penting untuk meningkatkan ekonomi.
“Kami terus melakukan pendampingan dan pelatihan, seperti penggunaan alat tangkap yang dibantu GPS dan fish finder,” ujar Sibi di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (6/7/2023).
Demi meningkatkan sumber daya nelayan asli Papua, lanjut Sibi, pendampingan dalam pengelolaan keuangan juga sangat penting agar penjualan ikan bisa dikelola, seperti kebutuhan sehari-hari dan uang penjualan ikan bisa disisihkan untuk ditabung.
“Kami juga memberikan bantuan kepada nelayan seperti bantuan perahu untuk transportasi melaut. Kami membantu meningkatkan SDM mereka agar mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari baik diri sendiri dan keluarga mereka masing-masing,” ujarnya.
Sibi berharap dengan meningkatan SDM nelayan asli Papua agar bisa bersaing dengan nelayan dari luar Papua dalam mengelola sumber daya alam di ibukota Provinsi Papua ini.
“Untuk nelayan asli Papua kurang lebih ada 1.000 orang. Data ini dari Dispendukcapil Kota Jayapura, yang selalu kami pakai saat melakukan pelatihan, pendampingan, dan pemberian bantuan,” jelasnya.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, mengatakan semua sarana dan prasarana serta pelatihan yang diberikan kepada nelayan asli Papua agar mampu bersaing dengan nelayan non OAP.
“Kemampuan pengelolaan sumber daya laut sangat penting untuk meningkatkan ekonomi nelayan khusunya nelayan asli Papua. Bantuan serta pelatihan belum bisa dinikmati seluruh nelayan OAP, namun secara bertahap diberikan melalui dana otonomi khusus,” ujarnya.
Pekey minta Dinas Perikanan Kota Jayapura terus melakukan pelatihan, pendampingan, dan pemberian bantuan serta pengawasan agar mewujudkan kesejahteraan, kemandirian, dan nelayan yang berdaya saing. (*)