Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melakukan safari Ramadan 1444 Hijriah/2023 Masehi di Pondok Pesantren Hidayatullah Holtekamp, Distrik Muara Tami, Minggu (16/4/2023).
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey dalam sambutannya memberikan apresiasi sekaligus meminta santri untuk semangat menuntut ilmu sebagai bakal di dunia dan akhirat.
“Memang berat jauh dari orang-orang tercinta terutama orang tua. Untuk itu, teruslah senjata belajar agar menjadi anak-anak saleh,” ujar Pekey.
Menuntut ilmu agama termasuk amal yang paling mulia dan merupakan tanda dari kebaikan. Semangat ilmu merupakan semangat untuk terus belajar mendapatkan ilmu lebih, menyampaikan kepada sesama, tidak pelit ilmu, dan membaginya.
“Menyukseskan pendidikan khususnya melalui Pondok Pesantren Hidayatullah Holtekamp ini. Mencari dan menuntut ilmu adalah kewajiban,” ujarnya.
Pekey berharap tetap menjaga persaudaraan, kebersamaan, dan persatuan baik di lingkungan pondok pesantren maupun saat berada di luar pondok serta tetap mengamalkan ilmu yang sudah didapat.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada ustaz dan ustazah yang sudah memberikan ilmu, baik ilmu agama dan ilmu pengetahuan lainnya, sehingga menjadikan anak-anak di Kota Jayapura berakhlak baik,” ujarnya.
Selain memberikan semangat motivasi dalam menuntut ilmu, silaturahmi, dan buka puasa bersama, Pemerintah Kota Jayapura juga memberikan bantuan berupa uang tunai dan sembako di pesantren sekaligus panti asuhan.
“Selamat menjalankan ibadah puasa ramadan semoga mencapai kemenangan di hari raya Idul Fitri. Safari Ramadan ini setiap tahun kami lakukan. Kami ingin selalu dekat dengan masyarakat,” jelasnya.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Holtekamp, Kota Jayapura, Muhammad Haeranzi, mengaku sangat menginginkan kehadiran wali kota.
“Sudah lama kami merindukan kehadiran Bapak Wali Kota Jayapura. Semoga ini pertemuan yang membahagiakan bagi kami semua. Semoga diberikan kesehatan dan keberkahan dalam memimpin masyarakat di Kota Jayapura,” ujarnya.
Haeranzi menambahkan, Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Holtekamp memiliki jenjang pendidikan mulai dari Madrasah Ibtidaiyah atau MI setara dengan SD, Madrasah Tsanawiyah atau MTs setara dengan SMP, dan Madrasah Aliyah atau MA setara dengan SMA.
“Jumlah santri sebanyak 380. Kami juga membuka non formal atau sekolah sepak bola (SSB) untuk mewadahi santri dan talenta muda di Papua dalam mengembangkan bakat di bidang olahraga,” jelasnya. (*)