Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua, menggelar monitoring meja triwulan IV tahun 2023, dengan agenda penyampaian realisasi fisik dan keuangan. Monitoring meja triwulan IV ini berlangsung di aula Sian Soor Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (13/12/2023) dengan dihadiri seluruh pimpinan OPD, PPTK, sekretaris, dan bendahara.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, mengatakan monitoring meja dilaksanakan untuk mengsinkronisasikan antara perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program dan kegiatan pembangunan. Selain itu monitoring meja juga membahas tentang pencapaian terukur serta mengetahui kendala sekaligus mencari solusi, untuk meningkatkan proses guna mencapai hasil kinerja yang cepat tepat dan terukur.
“Kami optimis semua program dan kegiatan di masing-masing OPD dapat dilaksanakan dengan baik dan tuntas 100 persen baik realisasi keuangan dan fisik. Ini merupakan komitmen kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan, dari monitoring meja triwulan IV tersebut, realisasi fisik dan keuangan sebagian OPD telah mencapai 100 persen, namun masih ada juga yang belum mencapai target. Untuk itu, OPD yang belum mencapai segera menuntaskan tanggung jawab yang diberikan.
“Dari setiap program dan kegiatan diatur masing-masing pelaksanaan berdasarkan jadwal yang telah ditentukan, sehingga bisa memastikan bisa selesai tepat waktu. Saya minta memacu kinerja lagi demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Pekey berharap setiap ASN harus menyikapi setiap perubahan dengan baik, sehingga bisa menyesuaikan program dan kegiatan agar berjalan sesuai dengan perencanaan dan target yang sudah ditentukan.
Kepala BPKAD Kota Jayapura, Desi Yanti Wanggai, mengatakan realisasi fisik telah mencapai 95,56 persen, realisasi keuangan 79,57 persen, dan anggaran sebesar Rp 630 miliar lebih. Jumlah program 205, 324 kegiatan, dan 757 sub kegiatan.
“Data yang kami sampaikan dari masing-masing OPD yang diinput melalui aplikasi sistem informasi realisasi fisik dan keuangan atau SIREFKA. Saya berharap pimpinan OPD, sekretaris, bendahara, dan PPTK agar lebih kooperatif dalam memberikan informasi secara otentik dalam laporan fisik dan keuangan,” ujarnya. (*)