Sentani, Jubi – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) II yang digelar pada 8-18 Juli 2022 di Kabupaten Jayapura, merupakan ajang pengembangan bakat alami bagi atlet lokal yang selama ini sudah berlatih dan tidak memiliki jam terbang.
Dikatakan, ajang Porkab 1 dilakukan sembilan tahun lalu, waktu yang cukup lama dalam rentang rutinitas olahraga karena daerah ini terdampak musibah yang luar biasa, yakni banjir bandang dan wabah Covid 19.
“Porkab II ini akan menjadi tolak ukur bagi para atlet di Kabupaten Jayapura untuk menuju Porprov dan Pekan Olahraga Nasional di Sumatra,” ujar bupati, dalam sambutannya di Stadion Barnabas Youwe Sentani pada acara pembukaan Porkab II Kabupaten Jayapura, Minggu (10/7/2022) petang.
Dikatakan, karena kabupaten ini sebagai penyumbang atlet dan medali terbanyak dalam PON XX bagi kontingen Papua, maka diharapkan dukungan semua pihak untuk pengembangan olahraga di Kabupaten Jayapura.
Sebagai kebijakan pemerintah daerah, Stadion Barnabas Youwe juga sudah diserahkan untuk digunakan sebagai fasilitas penunjang, dalam mengembangkan bakat dan talenta atlet di daerah ini.
“Ada 17 cabang olahraga, ribuan atlet yang terlibat secara langsung dalam Porkab II. Kami percaya, akan ada banyak atlet muda berbakat yang lahir dari event se-Kabupaten Jayapura ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi mengatakan atlet-atlet dari Kabupaten Jayapura yang berprestasi dan telah banyak mengharumkan nama Papua bahkan Indonesia, hingga saat ini masih tetap eksis dan berlatih.
Ajang Porkab II ini juga digunakan untuk menambah jam terbang, serta membawa atlet-atlet muda untuk bertanding dan mengukur kemampuan mereka di setiap pertandingan antardistrik.
“Cabang olahraga dayung, atletnya sudah jadi, artinya sudah siap tempur. Di Porkab ini, dari setiap distrik akan menunjukkan kebolehan mereka untuk menjadi yang terbaik,” ujarnya. (*)
Discussion about this post