Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura, Djoni Naa, mengatakan program kegiatan padat karya sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama yang belum bekerja.
“Kegiatan padat karya adalah pekerjaan temporer atau sementara, namun berdampak pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari,” ujar Naa dalam kegiatan padat karya Tahap I tahun 2023 di PTC Entrop, Kota Jayapura, Senin (20/2/2023).
Setiap tahun Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Tenaga Kerja memrogramkan kegiatan padat karya untuk menekan angka pengangguran, setengah pengangguran, dan masyarakat ekonomi lemah.
“Pekerja padat karya adalah pencari kerja yang sudah memiliki KTP Kota Jayapura. Kegiatan ini merupakan kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat,” ujarnya.
Naa berharap masyarakat tidak hanya fokus mencari kerja tapi juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga bersama-sama membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran.
“Banyak potensi yang bisa dikelola oleh masyarakat terutama putra-putri asli daerah. Saya yakin potensi yang dimiliki bila terus didampingi dapat membawa pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Terkait dengan kegiatan padat karya Tahap I tahun 2023, yang diresmikan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Jayapura, Amos Solossa, sebanyak 64 kelompok masyarakat (satu kelompok 10 orang) ikut terlibat untuk memperindah kota.
“Pengecatan median jalan, trotoar, talud, dan drainase. Kami harapkan sebelum HUT Kota Jayapura sudah selesai. Upah pekerja tahun ini naik dari Rp7,5 juta menjadi Rp8,5 juta. Tahun ini turun jumlah kelompok sesuai dengan alokasi anggaran dana otonomi khusus yang kami dapat,” jelasnya. (*)