Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Jayapura, Septinus Ireeuw menyerahkan hibah atau bantuan peralatan elektronik layanan perpustakaan kampung berbasis digital kepada Sekretaris Kampung Enggros di Kantor Kampung Enggros, Kamis (16/11/2023). Dengan penyerahan hibah atau bantuan itu, maka kampung di Kota Jayapura sudah memiliki perpustakaan berbasis digital.
Dikatakannya, tujuan dari layanan perpustakaan digital di kampung adalah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh informasi melalui koleksi bahan pustaka, serta membantu meningkatkan kualitas kehidupannya.
“Adapun fungsi utama perpustakaan kampung adalah sebagai lembaga penyedia layanan bahan pustaka dan informasi kepada masyarakat untuk kepentingan pendidikan, informasi, penerangan, dan rekreasi,” ujarnya.
Perkembangan teknologi telekomunikasi dan informasi menjadikan keberadaan perpustakaan semakin tersisihkan, padahal keberadaanya sangat penting bagi masyarakat khususnya bagi peserta didik.
“Kami mulai menata sarana dan prasarana agar memadai dan dikelola dengan profesional supaya dapat diakses dengan mudah, salah satunya dengan menghadirkan perpustakaan digital di kampung untuk menambah ilmu pengetahuan masyarakat,” ujarnya.
Dengan menggunakan sumber dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun anggaran 2023, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Jayapura baru bisa mengakomodir tiga kampung yaitu Kampung Enggros, Kampung Kayo Batu, dan Kampung Koya Tengah (Untuk program tahun 2022 tiga kampung, yaitu Kampung Yoka, Kampung Holtekamp, dan Kampung Skouw Mabo).
“Semoga ke depannya 14 kampung di Kota Jayapura bisa diakomodir untuk memiliki perpustakaan digital. Dalam pemeliharaan dan pengelolaan fasilitas perpustakaan digital yang sudah kita berikan ini sepenuhnya dikelola oleh pemerintah kampung,” ujarnya.
Ireeuw berharap adanya hibah bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya guna meningkatkan budaya literasi atau budaya baca, yang tentunya sangat bermanfaat terutama untuk anak-anak usia sekolah maupun masyarakat secara umumnya.
“Tidak hanya menyerahkan peralatan elektronik saja, tetapi juga sudah disiapkan 300 e-book dan sudah terkoneksi dengan iPusnas. Peralatan seperti acces point, desktop, kabel roll, komputer PC, kabel UTP, conektor, modem, printer, dan projektor,” katanya. (*)