Jayapura, Jubi – Dewan Kesenian Tanah Papua atau DKTP Wilayah Adat Tabi Kota Jayapura, Papua, menggelar seminar busana daerah modern Port Numbay.
“Dalam rangka apresiasi seni dan budaya,” ujar Wakil Ketua 1 DKTP Wilayah Adat Tabi Kota Jayapura, Matias B Mano di Mercure Hotel Jayapura, Jumat (9/12/2022).
Dalam program kerja DKTP 2022, terdapat dua kegiatan, yaitu seminar busana daerah modern dan malam apresiasi seni budaya Port Numbay (Kota Jayapura).
“Yang ingin dicapai dari seminar ini adalah menghasilkan busana modern berbalut kearifan lokal (pakaian) atau mengkonversi busana menjadi sesuatu yang indah, bagus, dan menarik,” ujarnya.
Matias Mano berharap, pakaian berbahan baku lokal, seperti daun sagu dan kulit pohon serta kulit kerang menjadi lebih modern.
“Kami bahas dulu, setalah itu kami sosialisasikan kepada masyarakat luas untuk kemudian di bahas dan ditetapkan sebagai sebagai pakaian atau busana resmi untuk kegiatan-kegiatan resmi,” jelasnya.
Matias Mano yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura menambahkan, Narasumber dari dewan kesenian, akademisi, pelaku seni dan budaya, mahasiswa,
Ketua Umum DKTP wilayah adat Tabi Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, seminar tersebut ide gila yang akan mendapatkan respons bahwa hal itu bisa dilakukan.
“Ini akan kami letakkan kepada anak dan orang orang Port Numbay bahwa ini karya kami dari tanah Tabi. Tampil maksimal. Sukses untuk acara kita, musik, tari, sastra, kria dan kuliner, bidang hukum, multimedia,” ujarnya.
Tomi Mano berharap nilai luhur budaya Port Numbay tumbuh, dilestarikan, berkembang, inovasi, kreatif, untuk memberikan nilai bagi pengembangan budaya di masa yang akan datang.
“Pengkajian dan pengembangan seni budaya adalah salah satu metode yang efektif agar tidak kehilangan identitas diri,” jelasnya. (*)