Jayapura, Jubi – Jemaat gereja GKI Eben Haezer Kampung Kayo Pulau, Kota Jayapura, melelang bahan bangunan dalam rangka pembangunan gedung gereja.
“Ini merupakan program kerja jemaat GKI Eben Haezer Kayo Pulau tahun 2023,” ujar ketua panitia pembangunan gereja, Matheys Sibi, kepada Jubi.id di Kampung Kayo Pulau, Jumat (25/8/2023).
Sibi yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura menjelaskan tujuan pembangunan gereja untuk menyediakan sarana dan prasarana yang layak sebagai tempat peribadatan.
Selain itu, lanjut Sibi, sebagai pertumbuhan dan pembangunan kerohanian jemaat serta meningkatkan produktivitas pelayanan yang optimal kepada seluruh jemaat gereja Eben Haezer Kampung Kayo Pulau.
“Rencana pembangunan gedung gereja ini dilaksanakan selama satu tahun. Total biaya yang dibutuhkan sebesar Rp6 miliar. Gedung gereja Eben Haezer dibangun di atas tanah seluas 660 meter persegi yang terdiri dari lantai 1 seluas 480 persegi dan lantai 2 atau balkon seluas 180 meter persegi,” ujarnya.
Sibi menambahkan sumber dana untuk pembangunan gedung gereja berasal dari aksi usaha dana panitia, kas pembangunan, partisipasi spontanitas, dan janji iman internal jemaat, partisipasi donatur eksternal jemaat.
“Momentum peletakan batu pertama pembangunan fisik gereja bersamaan dengan hari masuknya Injil ke-111 tahun di Kampung Kayo Pulau menjadi tonggak sejarah baru,” ujarnya.
“Dengan terselenggaranya peletakan batu pertama ini menandakan dimulainya pembangunan gereja dengan pertolongan Tuhan Yesus sebagai kepala gereja,” jelasnya.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, sekaligus meletakkan batu pembangunan gereja mengatakan pemerintah daerah dan masyarakat memiliki semangat untuk membangun kampung.
“Saya mengajak warga di kampung untuk tumbuhkan terus semangat satu hati. Peletakan batu pertama ini sebagai bukti keimanan dan kekompakan untuk membangun kampung. Pemerintah daerah memberikan support,” katanya.
Pekey berharap panitia pembangunan agar membangun jaringan dan komunikasi dengan berbagai pihak untuk membangun rumah Tuhan (gereja), sehingga semua pihak termasuk pemerintah daerah ikut berkontribusi dalam pembangunan gereja tersebut.
Staf Ahli Gubernur Papua, Ani Rumbiak, yang mewakili Plh Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun mengatakan koordinasi dan kolaborasi dengan semua pihak agar tujuan pembangunan gereja dapat berjalan dengan baik.
“Pemprov Papua memberikan perhatian bagi seluruh masyarakat secara khususnya di bidang keagamaan. GKI Eben Haezer adalah sampai disini aku menolong, duduk bersama untuk membangun gereja ini,” katanya. (*)