Wamena, Jubi – Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya minta para pedagang ikan yang masih berjualan di kios atau ruko atau membuka lapak di pinggir jalan di seputaran Wamena kota diminta segera pindah ke pasar Jibama.
Kepala Seksi Ekspor Impor Disnakerindag Jayawijaya, Sammy Rumbino, mengatakan imbauan ini disampaikan menyusul keluhan warga terkait limbah ikan yang mengganggu kenyamanan warga dalam beraktivitas.
“Pemerintah sudah menyediakan tempat khusus untuk jualan ikan bagi para pedagang di pasar Jibama. Kami sudah sampaikan kepada para pedagang namun mereka tidak bersedia pindah karena alasan keamanan,” kata Sammy Rumbino saat ditemui Jubi, Jumat (13/10/2023).
Rumbino mengatakan para pedagang bersedia pindah ke pasar Jibama bila ada jaminan keamanan dari pemerintah.
Rumbino juga mengatakan pihaknya pernah mengumpulkan pedagang ikan yang berjualan di Gang Nirwana, Jalan Safri Darwin Wamena. Mereka menyatakan enggan pindah ke pasar Jibama sering terjadi keributan di sana dan merasa tidak aman.
“Alasan lainnya, saat mereka pulang, juga bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Rumbino mengatakan saat ini pihaknya masih mencari lokasi yang cocok untuk para pedagang ikan agar mereka tidak lagi berjualan di seputaran Wamena kota.
Terkait banyaknya pedagang sayur mayur yang berjualan di sepanjang ruas Jalan Safri Darwin, Rumbino mengatakan banyak masukan dari masyarakat pengguna jalan kepada petugas di lapangan.
Mensikapi hal itu, Rumbino mengatakan akan melaporkannya ke Kepala Disnakerindag Jayawijaya untuk kebijakan lebih lanjut.
“Untuk pedagang di Jalan Safri Darwin, kalau kita lihat mereka sudah mulai kembali lagi. Padahal kita sudah tertibkan, namun berulang lagi. Alasannya soal keamanan dan banyaknya orang mabuk di pasar. Hal-hal ini yang akan kita sampaikan ke pimpinan,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Satpol PP Kabupaten Jayawijaya, Rustam, mengatakan penertiban ini dilakukan karena sejak sepekan lalu pihaknya sudah memberikan surat pemberitahuan.
“Semua pedagang harus masuk ke pasar Jibama. Pemilik lapak ini keras kepala karena ikannya masuk langsung berjualan di perempatan Jalan A. Yani – Bhayangkara. Sejak persiapan kunjungan Wapres, kami sudah tertibkan semua yang ada di Jalan Safri Darwin. Namun hari ini lapak ikan di tengah kota ini buka besar dan melayani penjualan di sini sehingga saya perintahkan anggota agar meminta pemilik segera menutup lapaknya,” kata Rustam. (*)