Wamena, Jubi – Dalam rangka kegiatan Safari Mauliddurrosul (SMR) 1445 Hijriyah/2023 Masehi, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fahriya Jakarta, Al Habib Alwi Bin Ahmad Bin Syahab atau Habib Alwi, melakukan silaturahim dan memberikan ceramah atau tausiyah kepada puluhan santri dan pengasuh Ponpes Al-Istiqomah serta pengurus Islamic Center Al-Aqso Walesi, dan puluhan umat Muslim di masjid Al-Muklasin Kampung Tulima, Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, pada Selasa (10/10/2023) siang.
Dalam kesempatan tersebut Habib Alwi menyampaikan empat pesan Rasul Allah kepada para santri dan puluhan umat muslim di dua kampung tersebut untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pesan Rasul Allah yang pertama yakni tebarkan kedamaian kepada seluruh umat manusia serta alam semesta dan seisinya.
“Saya kira seluruh agama akan mengusung ini untuk menebarkan kedamaian. Kita berpegang dalam satu pesan Rasul Allah dan ini dipegang oleh semua manusia dimana pun juga,” katanya.
Pesan kedua, menjalin persahabatan atau hubungan baik dengan siapa pun antar sesama umat manusia. Jangan pernah memutus tali silaturahmi dengan siapa pun.
“Pesan ketiga yakni sering-seringlah berbagi dengan sesama kalian manusia. Bagi siapa yang mengerjakan tiga hal ini pasti hidupnya akan nyaman di dunia, di manapun dia hidup, mau di Papua, mau di Welesi, dimanapun dia pasti akan nyaman hidupnya,” kata Habib Alwi.
Pesan keempat, Nabi berpesan khusus kepada kaum muslimin agar bisa mengambil waktu di malam hari untuk melaksanakan doa secara khusus kepada Tuhan, saat manusia lain mungkin masih tertidur.
“Malam hari ambil bagian untuk kalian bisa berduaan dengan Tuhan kalian, shalat di waktu tersebut, ibadah di waktu tersebut, doa di waktu tersebut, dimana manusia lain mungkin masih tidur. Kalo kalian kerjakan empat hal ini maka ini adalah jaminan dari Rasul Allah untuk masuk surga,” kata Habib Alwi.
Saat ditemui Jubi usai ceramah, Habib Alwi mengatakan ia datang dari Jakarta ke Papua sejak 4 Oktober 2023, dalam rangka kegiatan Safari Mauliddurrosul yang digelar di berbagai tempat di Papua, yakni di Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, dan Sentani, Kabupaten Jayapura. Wamena adalah tempat keempat kegiatan SMR-nya.
Tujuan utama kegiatan ini adalah mempererat silaturahmi dan saling memberikan manfaat serta saling mengisi satu sama lain, yang lebih khusus bagi umat Muslim.
“Dengan begitu InsyaAllah akan menambah pola pandang atau pola pikir yang lebih luas. Kita ingin menyebarkan bagaimana Islam yang sesungguhnya, yang merupakan bagian dari Rahmatan Lil ‘Alamin atau kasih sayang bagi alam semesta,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia atau DMI Kabupaten Jayawijaya, Yoyo Iwik Sriyoto, mengatakan kedatangan Habib Alwi merupakan satu kebanggaan tersendiri dan sebuah terobosan, perubahan dalam dakwah atau syiar islam yang dilakukan DMI di Wamena dan sekitarnya.
“Kita melihat Habib Alwi bukan hanya cuma di TV saja tapi ini sudah pertama kali, jadi dakwah yang belum ada menjadi ada, ya ini sudah, Jadi biar dinikmati kaum muslimin dan saudara yang lain tentang pesan kedamaian. Kehadiran Habib Alwi termasuk membawa perubahan terutama bagi umat muslim yang ada di Lembah Baliem ini,” kata Yoyo.
Ia mengajak seluruh umat muslim di Jayawijaya selalu menjalin tali silaturahmi dan tetap solid dalam menyiarkan nilai-nilai kebaikan tentang Islam. (*)