Merauke, Jubi – Ketua Pengadilan Negeri Merauke Dinar Pakpahan, melantik Sugianto sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten – DPRK Merauke, Papua Selatan, periode 2019-2024 pada Selasa (31/10/2023).
Sugianto yang merupakan politikus Partai Nasdem dilantik menggantikan Benjamin Isaac Rudolf Latumahina yang meninggal dunia pada Juni 2023 lalu.
Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Merauke ini digelar di Ruang Sidang DPRD setempat sekaligus Pengganti Antar Waktu -PAW anggota DPRK Merauke periode sisa masa jabatan 2019-2024 dari Sugianto kepada Hariyani Wilhelmina Gebze.
Sugianto melalui pidato perdananya menyampaikan bahwa suatu kehormatan baginya ketika dipercaya sebagai ketua DPRK Merauke. Ia pun berkomitmen untuk menjalankan tugas sebagai pimpinan dengan penuh tanggung jawab.
“Menjadi kehormatan bagi saya ketika saya dipercayakan dan dilantik sebagai Ketua DPRD Kabupaten Merauke. Saya juga mengajak ibu Hariyani Wilhelmina Gebze (penggantinya) agar kita sungguh-sungguh mengabdi kepada rakyat,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Sugianto menyoroti sejumlah persoalan penting yang diharapkan dapat menjadi perhatian bersama eksekutif. Hal-hal yang disoroti antara lain persoalan gagal panen padi di Merauke, meningkatnya inflasi, termasuk masalah kemiskinan.
“Terkait inflasi, perlu tindakan serius atau langkah strategis untuk melakukan stabilisasi harga bahan makanan pokok. Selanjutnya angka kemiskinan tertinggi masih terdapat pada orang asli Papua, sehingga perlu penanganan secara konkrit baik oleh pemerintah, para investor dan pelaku usaha. Diharapkan ada kolaborasi bersama untuk membantu masyarakat dan pembangunan di daerah,” kata dia.
Sementara Bupati Merauke, Romanus Mbaraka melalui sambutannya mengajak legislatif dan eksekutif tetap bersinergi dalam rangka meningkatkan pembangunan berbagai sektor, termasuk juga meminimalisir gagal panen para petani serta menstabilkan harga bahan-bahan pokok di Merauke.
“Terkait inflasi dan kenaikan harga bahan pokok, ini memang perlu kerja sama kita semua untuk berkolaborasi dalam rangka menstabilkan harga-harga barang. Terkait gagal panen ini memang dalam beberapa bulan belakangan terjadi El Nino. Kendati begitu, kita pemerintah daerah tetap meminimalisir berbagai persoalan yang terjadi,” tutupnya. (*)