Merauke, Jubi – Seorang warga berinisial I di kawasan Yobar, Kelurahan Sampai, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Papua Selatan dilaporkan membakar rumah dan dirinya sendiri hingga meninggal dunia, pada Selasa (21/3/2023) malam.
Korban diduga nekad melakukan hal tersebut karena dipengaruhi minuman keras hingga mabuk.
Kasie Humas Polres Merauke, AKP Ahmad Nurung ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (22/3/2023), membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.
Nurung mengatakan, sebelum membakar rumah dan dirinya sendiri, korban I sempat cekcok bersama istrinya di rumah mereka.
“Korban I ditemukan meninggal dalam keadaan terbakar usai peristiwa (rumah terbakar) tersebut sekitar pukul 21.00 WP pada Selasa 21 Maret 2023. Polisi sedang menyelidiki peristiwa ini dengan melakukan olah tempat kejadian perkara,” kata Nurung.
Ahmad Nurung mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi, ketika sedang terjadi cekcok antara suami dan istri tersebut, korban I mengambil mengambil minyak tanah lalu menyiramnya di sekeliling rumah. Sesaat setelah itu, korban memantik korek api dan seketika rumah langsung terbakar bersama korban.
“Istrinya berusaha untuk menyelamatkan korban tetapi karena kobaran api cukup besar sehingga istrinya tidak berani masuk ke dalam rumah,” tutur Nurung.
Nurung juga mengungkapkan korban saat bertengkar dengan istrinya, diduga gelap mata dan membakar rumahnya sendiri yang kemungkinkan akibat dipengaruhi minuman keras.
“Kemungkinan korban juga menyiramkan minyak tanah ke badan korban sendiri, sedangkan istri dan anak korban menyelamatkan diri keluar rumah,” tuturnya.
Kendati berdasarkan keterangan saksi demikian, tambah Nurung, polisi tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kebenaran peristiwa tersebut.
“Korban I ditemukan malam itu usai rumahnya hangus terbakar. Jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah sakit malam itu juga. Peristiwa ini sedang kami selidiki,” tutupnya. (*)