Wamena, Jubi – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional atau BPJN Wamena menggelar upacara bendera peringatan Hari Bakti PUPR ke-78 tahun, Senin (4/12/2023), di lapangan BPJN Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Sekretaris Daerah Jayawijaya, Thony M. Mayor mewakili bupati yang dipercayakan menjadi pembina upacara peringatan Hari Bakti PUPR ke-78, berharap di momentum peringatan ini seluruh insan PUPR dapat lebih bekerja dengan semangat dan memberi penghormatan penuh, bagi setiap pioner maupun perintis pembangunan khususnya di Jayawijaya dan Papua Pegunungan pada umumnya.
“Dengan peringatan ini diharapkan memberikan motivasi kepada kita semua khususnya keluarga besar PUPR, dengan latar belakang hari ulang tahun ini di mana ada beberapa pioner atau perintis di bidang PUPR ketika kemerdekaan RI, bagaimana mereka berupaya menata bangsa ini,” kata Thony Mayor.
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya juga menyampaikan rasa terima kasihnya bagi para perintis di Kabupaten Jayawijaya, keluarga besar PUPR, dan bagi orang-orang tua yang telah datang membangun daerah di pegunungan ini sehingga generasi penerus dapat melanjutkan pembangunan yang ada.
“Bagaimana dengan keterbatasan sarana prasarana yang ada waktu itu, tetapi dapat berjasa membangun di Kabupaten Jayawijaya ini. Dengan semangat itu, aparatur PUPR yang ada khususnya di Jayawijaya bisa juga meneladani semangat para perintis selama ini, sehingga kita bisa menerima dampak pembangunan yang positif saat ini,” katanya.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional atau BPJN Wamena Zepnat Kambu menyatakan di usia ke-78 tahun ini, banyak program yang sedang dirancang untuk memacu keberlanjutan dari pembangunan khususnya di bidang PUPR.
Meski banyak tantangan yang dihadapi, kata Kambu, namun di balik tantangan itu ada harapan bersama yaitu suatu saat akses di wilayah pegunungan sudah terbuka baik itu jalan maupun jembatan, agar wilayah pegunungan akan lebih cepat maju. “Karena untuk menerobos wilayah-wilayah terisolir ini diperlukan akses infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai.”
Terkait dengan situasi yang mesti dijalankan saat ini di BPJN, DIPA yang diterima di 2023 hampir mendekati 1 triliun rupiah. Di mana target progres pekerjaan yang harus diselesaikan di akhir tahun ini mencapai 90 persen, baik fisik maupun dari segi penganggarannya.
“Target kami semestinya ruas-ruas yang sedang dijalankan di 2023 ini harus selesai tepat waktu dan tepat mutu sesuai yang direncanakan, dengan berbagai macam hambatan yang dihadapi namun itu tidak mengurangi semangat dari BPJN Wamena untuk terus memacu pembangunan di wilayah timur terkhusus di wilayah Papua Pegunungan ini,” katanya. (*)