Sentani, Jubi – Proses penjaringan dan pendaftaran calon Ketua KONI Kabupaten Jayapura telah ditutup pada Sabtu (23/7/2022) akhir pekan kemarin.
Sekretaris tim penjaringan Ketua KONI Kabupaten Jayapura, Benyamin Jarisetouw mengatakan, pihaknya telah menutup seluruh tahap pendaftaran bakal calon Ketua KONI Kabupaten Jayapura tepat pada pukul 15.00 WIT.
Dikatakan, sesuai dengan jadwal tahapan pengambilan dan penyerahan formulir pendaftaran serta persyaratan administrasi bakal calon Ketua Umum KONI Kabupaten Jayapura telah dibuka sejak 18 Juli 2022 lalu.
“Yang mendaftar dan mengambil formulir pendaftaran ada empat orang, tetapi hingga batas waktu yang ditetapkan, hanya dua orang yang mengembalikan dokumen pendaftaran,” ujar Benny sapaan akrabnya saat ditemui di Sentani, Senin (25/7/2022).
Dikatakan, dua orang pendaftar yang mengembalikan berkas pendaftaran belum bisa diumumkan. Nanti pada saat Mushorkab 29 Juli mendatang bisa diketahui siapa dua orang tersebut.
“Dua orang lainnya tidak ada konfirmasi terkait berkas dokumen yang tidak dikembalikan kepada tim penjaringan, sehingga kami menganggap dua orang tersebut tidak terdaftar,” katanya.
Sementara itu, salah satu anggota Tim Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Ketua Umum KONI Kabupaten Jayapura, H. Mursalim, menyampaikan kriteria persyaratan itu ada yang bersifat umum dan juga ada yang bersifat khusus.
Untuk bisa bertarung menjadi Ketua Umum KONI Kabupaten Jayapura periode 2022-2026 ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya harus mendapat dukungan minimal 30 persen dari jumlah cabang olahraga (cabor) yang terdaftar secara resmi di KONI Kabupaten Jayapura atau tujuh (7) pengurus kabupaten cabang olahraga yang masih aktif kepengurusannya dan masih terdaftar di KONI Kabupaten Jayapura.
“Karena masih bersifat internal, tidak bisa diumumkan sekarang dan bisa diumumkan saat pelaksanaan musyawarah olahraga kabupaten,” ujarnya.
Senada dengan itu, Jacleana Joku, anggota TPP lainnya menyampaikan, bahwa pihaknya akan melakukan validasi dan verifikasi berkas bakal calon ketua sesuai dengan persyaratan yang telah disepakati bersama.
“Kami juga akan melakukan pencocokan data pengkab cabor yang aktif dan kita sudah mintakan data-data tersebut,” jelasnya. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!