Sentani, Jubi – Kepala Distrik Sentani, Marzuki Ambo mengatakan, rentang waktu enam bulan menjabat sebagai Kepala Distrik Sentani, dirinya akan memaksimalkan semua potensi yang tersedia.
Menurutnya, waktu yang terbatas ini, fokus kegiatan akan lebih kepada persiapan masyarakat di kampung-kampung jelang pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara ( KMAN) di Kabupaten Jayapura.
“Distrik yang berada di pusat ibu kota Kabupaten Jayapura, tentunya tidak semudah membalik telapak tangan. Dengan jumlah penduduk yang banyak, kita akan fokus pada persiapan agenda nasional. Secara kusus persiapan masyarakatnya, ” ujar Marzuki di ruang kerjanya, Kantor Distrik Sentani. Senin (16/5/2022).
Marzuki juga mengatakan, Distrik Membangun, Membangun Distrik ( DMMD) sebagai program prioritas tetap dilanjutkan dari Kepala Distrik sebelumnya. Ada enam hal penting yang juga akan diteruskan selama enam bulan ke depan. Distrik sebagai pusat data, pusat informasi dan pelatihan.
Ini hal paling dasar dalam program kerja besar yang wajib dikerjakan, tentunya dengan dukungan semua pihak agar semua bisa berjalan dengan baik. “Keterlibatan tokoh masyarakat, pemerintah kampung, tokoh adat sangat dibutuhkan tentunya bersama pihak terkait seperti dinas teknis, agar program kerja yang dilakukan ini berjalan lancar dan tepat sasaran, ” kata mantan Kepala Distrik Nimboran ini.
Sementara itu, Kepala Kampung Sereh, Distrik Sentani, Steven Eluay mengatakan, program kerja akan lebih banyak mengarah kepada masyarakat melalui Pemerintah Kampung. Pemerintah Distrik sebatas koordinasi atas kelancaran dan pelaksanaan kegiatan di tingkat Kampung.
Kata Eluay, selama ini atas usulan masyarakat melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Kampung (Musrenbangkamp), sejumlah usulan masyarakat diteruskan melalui Distrik. “Harapan kami, kerja sama yang sudah akan terus berjalan dengan program dan kegiatan yang sedang berjalan di kampung-kampung, ” katanya. (*)
Discussion about this post