Sentani, Jubi – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, mengatakan distrik harus menjadi pusat data dan informasi serta pengetahuan bagi masyarakat, yang tinggal di kampung di bawah pemerintahan distrik tersebut.
Salah satunya, kata Awoitauw, adalah Distrik Nimboran. Ada tiga belas distrik di Kabupaten Jayapura yang menjadi pilot project, dalam melaksanakan program Distrik Membangun, Membangun Distrik (DMMD). Fokus dalam pelaksanaan DMMD ini adalah distrik menjadi pusat ekonomi, pelatihan, pemberdayaan, dan pusat data informasi serta pengetahuan.
“Minimal ada tiga orang di setiap kampung yang menjadi tenaga admin, bertugas membantu pemerintah kampung dalam menyiapkan semua informasi dari kampung, termasuk administrasi keuangan, juga data dan informasi,” ujar Bupati Awoitauw, di Kantor Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, usai meresmikan ruang pelatihan komputer DMMD pada wilayah pembangunan III, Selasa (26/4/2022).
Menurutnya, dengan adanya fasilitas pendukung serta tenaga pengajar yang terampil serta kreatif dan memadai, bisa membantu seluruh proses sistem informasi, dan semua pelayanan publik yang dilaksanakan dari tingkat kampung dan distrik.
Mathius mengatakan, semua data dan informasi yang diolah dari kampung akan ditayangkan melalui website kampung, kemudian diteruskan ke website distrik sebagai laporan, sampai ke pemerintah kabupaten.
“Misalnya yang di kampung ada informasi menarik soal potensi sumber daya alam, potensi wisata, ekonomi dan sosial budaya, bisa diinformasikan hingga keluar daerah melalui fasilitas yang dimiliki, apalagi yang sudah punya koneksi keluar akan sangat membantu, dan bisa menjadi bahan saling tukar informasi,” ucapnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, mengatakan setelah Bupati Jayapura meresmikan tempat pelatihan komputer DMMD ini, rekan-rekan pemantik akan melatih para tenaga admin kampung dan distrik, untuk bagaimana menginput semua data ke website, baik kampung maupun distrik. Termasuk pelatihan jurnalistik atau cara menulis berita bagi tenaga admin.
“Untuk Distrik Nimboran sendiri ada 12 kampung dan 1 kelurahan, sehingga peserta pelatihan dari masing-masing kampung ada 2 orang, dan total semuanya ada 25 orang. Dari 25 orang ini yang diharapkan dapat meneruskan informasi ke kampung-kampung lain, yang berada di wilayah pembangunan III,” ujarnya.
Gustaf menyampaikan, melalui program dan kebijakan Bupati Jayapura terkait DMMD, saat ini pihaknya fokus pada wilayah pembangunan III karena ada sejumlah distrik dan kampung yang harus dilatih soal sistem informasi, sekaligus penyiapan fasilitas pendukungnya.
“Beberapa hari lalu ada pelatihan Visat dan jaringan internet yang diikuti oleh 15 orang, dari perwakilan sejumlah kampung di wilayah pembangunan III ini, potensi mereka juga diharapkan dapat membagikan ilmu yang sudah didapat melalui pelatihan kemarin,” ucapnya. (*)
Discussion about this post