Sentani, Jubi – Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo menegaskan, proyek pekerjaan jalan Kemiri menuju Depapre dalam waktu dekat ini akan segera dikerjakan kembali.
Penegasan ini disampaikan Triwarno saat bertatap muka bersama masyarakat dan Tokoh Adat Moi di Kampung Wanya, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Selasa (10/1/2023).
Triwarno juga mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah menjawab aspirasi masyarakat, secara khusus masyarakat di Distrik Sentani Barat Moi, Depapre, Yokari, dan Ravenirara.
“Saat ini kami sudah mendapat banyak masukan dari seluruh masyarakat, tokoh adat, dan juga tokoh perempuan, serta pemuda. Dari diskusi tersebut, saya memastikan bahwa pekerjaan jalan dalam waktu dekat ini segera dikerjakan,” jelasnya.
Dikatakan, status jalan ini memang jalan nasional, oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Jayapura sudah berkoordinasi dengan pihak Balai Jalan Provinsi dan bersedia untuk dikerjakan. Besaran anggaran yang ditetapkan belum diketahui secara pasti, namun hal terpenting adalah proses pekerjaan jalan segera dilaksanakan.
“Wilayah pesisir ini sangat terkenal dengan spot wisatanya yang unik, sangat disayangkan apabila spot wisata tersebut tidak digunakan dengan baik untuk kepentingan masyarakat lokal,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Distrik Sentani Barat, Yance Samonsabra, mengatakan pihaknya telah melakukan pendataan bagi masyarakat yang nantinya terdampak dari pelebaran jalan.
Kata Yance, pertambahan jumlah luas areal jalan yang disepakati dari luas jalan sebelumnya adalah 7 meter sebelah kanan dan 7 meter sebelah kiri.
“Dari luas jalan yang ditetapkan, tentunya ada tanaman dan fasilitas lain yang terdampak hal ini perlu didata agar ada pertanggungjawabannya kepada masyarakat,” jelas Yance.
Untuk itu, Yance juga meminta kepada Pemerintah Daerah untuk segera mengeluarkan satu buah SK Tim yang menjadi dasar, serta nantinya dapat bergerak untuk melakukan pendataan secara meluas di setiap distrik yang terdampak dari pelebaran jalan.
“Sejak Oktober lalu, kami telah melakukan pendataan di Kampung Sabron dan Maribu, sementara tiga kampung lainnya belum didata,” ungkap Yance.
Ia juga mengakui bahwa seluruh masyarakat yang dipimpinnya ini sangat mendukung penuh proses pekerjaan pelebaran Jalan Kemiri-Depapre.
“Seluruh tokoh masyarakat beberapa waktu lalu memang pergi menghadap Presiden Jokowi, untuk menyampaikan aspirasi pelebaran Jalan Kemiri-Depapre, sudah diterima melalui Pak Muldoko dan saat ini aspirasi tersebut berbuah hasil yang baik,” ucapnya. (*)