Jayapura, Jubi – Yohance Magai, 31 tahun, pemilik kios Pito Papua Shop, di Perumnas 2 Jayapura, berbagi soal kemandirian usaha menengah orang asli Papua atau OAP. Dia memulai usahanya dengan modal 20 ribu rupiah saja.
“Jangan takut gagal,” katanya saat ditemui Jubi , Selasa, (05/09/2023). Dalam berusaha, menurutnya keraguan menjadi tantangan utama. Dia menilai itu yang bikin sebagian anak muda Papua tidak berani buka usaha.
“Kalau mau buka usaha kecil, hindari keraguan. Karena keraguan menjadi tantangan utama. Tapi, bagi saya tidak, saya mulai usaha dari modal Rp 20 ribu rupiah, pada tahun 2013.” katanya ibu dari enam anak dan dua anak angkat tersebut..
Mama Yohance ahli rajut noken. Dia menjadi distributor terverifikasi di MMBC Tour and Travel. Mama Yohance bilang, dia tidak mau bergantung pada gaji suaminya sebagai kader salah satu partai di Provinsi Papua.
Dalam satu minggu dia mampu membuat sepuluh Noken. Selain itu, ada juga kalung, gelang juga anting etnik Papua berbahan bambu.
Kata dia, tahun 2021 dia mulai membuat kios Pito Papua Shop miliknya sebagai tempat penjualan alat dan rajutan khas Papua.
Ada banyak jenis Noken yang dia jual. Dari daun pandan pesisir atau tikar, ilalang rawa hingga Noken dari kulit kayu. Ada juga terbuat dari benang.
“Ada juga kalung gigi biaya, kaling manik-manik, kalung anggrek, gelang rotan juga anggrek, ada juga baju bermotif Papua,” jelas perempuan yang pernah tekuni Sastra Inggris di Universitas Sains dan Teknologi Jayapura ini.
Soal keuntungan, menurutnya cukup memuaskan. Katanya, dulu di jl. Maralex Perumnas 2 Waena, Dia hanya jual sayur dan buah-buahan. Pendapatan setiap hari hanya Rp. 150 ribu.
Tapi kini dengan usaha Nokennya, setiap hari minimal dia bisa meraup keuntungan Rp. 500 ribu rupiah. Mama Yohance punya dua pekerja.
Di tengah kesibukannya, Mama Yohance menyempatkan diri jadi mentor bagi anak-anak muda Papua untuk buka usaha. Dia kini sedang membantu dua perempuan Papua mengembangkan usaha. Mereka adalah Veronika Magai dan Petornela Magai. Keduanya berjualan raneka Noken khas Papua, gelang, baju juga jual jus di Ruko Wonorejo di Nabire, Papua Tengah. (CR-12)