Jayapura, Jubi — Karya seni dari seniman berbakat dengan warisan Asia Tenggara dan ikatan kuat dengan Australia kini dipamerkan di ISA Art Gallery, Wisma 46 – Kota BNI, Jakarta, dari 28 September hingga 29 November 2024.
Pameran bertajuk Everything We Inherit ini diselenggarakan oleh Misi Australia untuk ASEAN dan ISA Art Gallery Indonesia sebagai bagian dari perayaan 50 tahun hubungan dialog ASEAN-Australia.
Menurut siaran pers yang diterima Jubi dari Public-Affairs-JAKT@dfat.gov.au pada Selasa (1/10/2024), Everything We Inherit menggambarkan gagasan identitas yang terus berkembang di tengah dunia yang semakin mengglobal.
Karya seni yang ditampilkan menganyam narasi yang merayakan dan menonjolkan kekayaan sejarah pertukaran budaya antara Asia Tenggara dan Australia.
“Dengan lebih dari 1,1 juta warga Australia memiliki leluhur asal Asia Tenggara, ikatan antar-masyarakat merupakan inti dari hubungan Australia dengan ASEAN. Pameran ini mencerminkan kreativitas dan peningkatan pemahaman budaya yang tumbuh seiring luasnya dan dalamnya hubungan ini,” kata Duta Besar Australia untuk ASEAN, Tiffany McDonald.
Kurator pameran, Jennifer Yang, menambahkan bahwa pameran ini merayakan hubungan transnasional di kawasan Asia-Pasifik.
“Pameran ini mengundang kita untuk terlibat dalam imajinasi spekulatif para seniman tentang kawasan ini, masa depannya, dan peluang hubungan baru,” ujarnya. (*)