Addis Ababa, Jubi – Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Afrika mencapai 11.343.461 pada Minggu sore (3/4/2022) kemarin. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Afrika atau CDC Afrika mengatakan jumlah korban meninggal karena Covid-19 di benua tersebut sebanyak 251.297 dan sekitar 10.697.502 pasien telah dinyatakan sembuh.
Afrika Selatan, Maroko, Tunisia, Mesir dan Libya termasuk negara-negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di benua tersebut, berdasarkan data CDC Afrika. Hingga 3 April 2022, Afrika Selatan melaporkan kasus Covid-19 tertinggi di Afrika, yakni 3.722.065 kasus, dan disusul Maroko dengan 1.163.012 kasus.
Terkait beban kasus Covid-19, wilayah selatan Afrika merupakan yang paling parah terdampak pandemi, disusul oleh wilayah utara dan timur. Afrika tengah menjadi wilayah yang paling sedikit terdampak virus corona, menurut CDC Afrika.
Sementara itu ribuan petugas militer dan dokter di shanghai Cina dikerahkan untuk menggelar tes Covid-19. bagi 26 juta penduduk di kota itu.
Laporan antara mengutip Reuters menyebutkan warga di sejumlah perumahan diminta bangun sebelum fajar untuk menjalani tes asam nukleat, banyak dari mereka masih mengenakan piyama.
Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) pada Minggu mengerahkan lebih dari 2.000 petugas medis yang direkrut dari angkatan darat, angkatan laut dan pasukan logistik gabungan ke Shanghai, menurut laporan sebuah surat kabar militer.
Provinsi-provinsi seperti Jiangsu, Zhejiang dan Beijing telah mengirimkan petugas kesehatan ke Shanghai, menurut laporan media-media setempat. Beberapa media memperkirakan jumlah petugas mencapai lebih dari 10 ribu orang.
Pengerahan ini menjadi respons kesehatan publik paling besar di Cina sejak berhasil mengendalikan wabah awal Covid-19 di Wuhan, asal virus corona pertama kali ditemukan awal 2020. (*)
Discussion about this post