Jakarta, Jubi – Lionel Messi dinobatkan sebagai peraih Bola Emas atau Golden Ball sebagai perlambang pemain terbaik selama Piala Dunia 2022 Qatar ini setelah memimpin Argentina menaklukkan Prancis dalam babak final.
Messi mencetak dua gol sehingga menambah jumlah golnya dalam turnamen ini menjadi tujuh dan juga mencetak gol dalam adu penalti saat Argentina mengalahkan Prancis 4-2 melalui adu penalti menyusul imbang 3-3 setelah perpanjangan waktu.
Luka Modric berada pada urutan ketiga dalam daftar pemain terbaik setelah mengantarkan Kroasia finis urutan ketiga.
Sementara itu, Emiliano Martinez meraih Golden Glove sebagai kiper terbaik Piala Dunia 2020, sedangkan rekan senegaranya Enzo Fernandez yang masih berusia 21 tahun dinobatkan sebagai pemain muda terbaik.
Kemenangan atas Prancis membuat Argentina mengangkat Piala Dunia untuk ketiga kalinya setelah Piala Dunia 1978 dan 1986, demikian AFP.
Messi: “Kami juara dunia”
Seusai memastikan gelar juara Piala Dunia, Lionel Messi memberi hormat kepada suporter Argentina di Stadion Lusail, Doha, setelah menginspirasi negaranya dalam menjuarai Piala Dunia pertama dalam kurun 36 tahun terakhir.
“Kami juara dunia!” seru Messi di mikrofon stadion setelah dua golnya dan tendangan penaltinya membawa Argentina meraih gelar juara turnamen terbesar sepak bola ini.
Messi memeluk anggota keluarga dan rekan-rekan satu timnya setelah pertandingan menakjubkan nan menegangkan yang berakhir 3-3 dalam waktu 120 menit yang diwarnai hattrick Kylian Mbappe dan tiga penalti.
Emiliano Martinez: “Ini takdir kami”
Sementara itu kiper Argentina Emiliano Martinez mengatakan adalah “takdir” Argentina bisa menjuarai Piala Dunia setelah membintangi kemenangan via adu penalti yang mencekam atas Prancis dalam final Piala Dunia 2022 Minggu malam tadi.
Kiper berusia 30 tahun mementahkan tendangan penalti Kingsley Coman dalam drama adu penalti guna membawa Argentina menang 4-2 setelah final mendebarkan berakhir 3-3 sampai 120 menit.
“Itu pertandingan yang sangat rumit, mereka bangkit untuk menyamakan kedudukan dalam pertandingan ini tetapi takdir kami untuk menderita dahulu,” kata kiper Aston Villa itu seperti dikutip AFP.
“Semua yang saya impikan telah tercapai. Saya tidak punya kata-kata lagi untuk itu. Saya tenang selama adu penalti, dan semuanya berjalan seperti yang kami inginkan,” sambung dia.
“Saya pergi ke Inggris saat masih sangat muda. Saya mempersembahkan kemenangan ini untuk seluruh keluarga saya,” pungkas Martinez. (*)