New Delhi, Jubi – Inggris akan menawarkan bantuan India agar mengembangkan jet tempurnya sendiri dengan pengiriman peralatan militer yang lebih cepat. Tawaran itu akan disampaikan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kepada PM India Narendra Modi saat dijadwalkan bertemu pada Jumat, (22/4/2002).
Laporan Reuters dikutip Antara, Kamis, (21/4/2022) kemarin menyebut kedua pemimpin akan membahas berbagai upaya untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan keamanan antara Inggris dan negara di Asia Selatan itu.
Tercatat sebelumnya India membeli lebih dari separuh perangkat militernya dari Rusia dan negara-negara Barat berusaha menjauhkan India dari Rusia.
“Ini momen yang sangat menguntungkan dalam hubungan dan persahabatan antara dua negara demokrasi,” kata Johnson saat disambut Modi di istana presiden jelang pertemuan di hari terakhir kunjungan Johnson.
Kunjungan Johnson mengikuti upaya yang dilakukan Amerika Serikat bulan lalu agar India menjauh dari Rusia dengan menawarkan lebih banyak penjualan alat pertahanan dan energi.
Inggris berharap tawaran kerja sama keamanan lebih dekat dengan Barat itu akan mendorong India menjaga jarak dengan Rusia yang menginvasi Ukraina. Sedangkan India abstain dalam pemungutan suara di PBB yang mengutuk invasi itu dan tidak ikut menjatuhkan sanksi pada Moskow.
Inggris mengatakan akan mendukung rencana India membangun pesawat tempurnya sendiri untuk mengurangi biaya pengadaan militer yang mahal. India kini menggunakan jet-jet tempur buatan Rusia, Inggris dan Prancis. (*)
Discussion about this post