Manokwari, Jubi – PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga BBM Non Subsidi per 1 Januari 2025.
Harga BBM Non Subsidi yang mengalami kenaikan adalah Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Sedangkan harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Biosolar tetap atau tidak mengalami kenaikan.
Aco, pemilik mobil rental jalur Trans Papua Barat mengaku pasrah dengan kenaikan itu. Menurutnya kenaikan BBM sangat berdampak pada aktivitasnya, terutama sebagai driver jalur lintas Trans Papua Barat.
“Berdampak sih, tapi mau bagaimana lagi, kita terima saja,” kata Aco di Manokwari, Selasa (7/1/2024).
Aco merupakan sopir Hilux yang kerap membawa penumpang dari Manokwari ke Teluk Bintuni maupun Manokwari (Papua Barat) ke Sorong (Papua Barat Daya), bahkan ke Nabire (Papua Selatan).
“Kalau subsidi tidak naik, yang naik Dexlite saja. Kalau soal naiknya terasa sih, cuma mau nggak mau kita tetap beli juga, habis nggak ada yang lain,” ujarnya.
PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM Umum untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022.
Kepmen tersebut merupakan perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengungkapkan harga BBM Non Subsidi mengalami kenaikan karena ada penyesuaian.
“Harga BBM Non Subsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak, yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus,” kata Heppy melalui rilis pers yang diterima Selasa (7/1/2025).
Penyesuaian, katanya, juga dilakukan dengan mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Sejatinya, nilai tukar uang satu dollar AS senilai Rp16.220 per 1 Januari 2025.
“Pada Januari 2025 ini harga BBM Non Subsidi Pertamina mengalami penyesuaian, namun kami pastikan tetap yang paling kompetitif,” ujarnya.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku mengungkapkan penyesuaian harga BBM selalu dilakukan setiap bulan.
“Setiap bulan memang ada penyesuaian harga, bisa naik, bisa turun, ada evaluasi terkait pertimbangan harga yang bergantung pada fluktuasi minyak dunia dan nilai tukar rupiah,” kata Edi.
Dengan adanya kenaikan harga BBM Non Subsidi, Edi memastikan erkait harga BBM subsidi jenis Biosolar dan Pertalite tidak mengalami kenaikan.
“Untuk BBM Subsidi, Biosolar tetap di harga Rp6.800 per liter dan Pertalite tetap Rp10.000 per liter,” ujar Edi.
Dengan adanya penyesuaian harga, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku berharap dapat terus mendukung kebutuhan energi masyarakat di seluruh wilayah Papua Maluku.
Berikut update daftar harga BBM Pertamina di wilayah Maluku hingga Papua:
Provinsi Maluku:
– Harga Pertalite: Rp10.000
– Harga Biosolar: Rp6.800
– Harga Pertamax: Rp12.800
– Harga Pertamax Turbo: (-)
– Harga Dexlite: Rp13.900
– Harga Pertamina Dex: (-)
Provinsi Maluku Utara:
– Harga Pertalite: Rp10.000
– Harga Biosolar: Rp6.800
– Harga Pertamax: Rp12.800
– Harga Pertamax Turbo: (-)
– Harga Dexlite: Rp13.900
– Harga Pertamina Dex: (-)
Provinsi Papua:
– Harga Pertalite: Rp10.000
– Harga Biosolar: Rp6.800
– Harga Pertamax: Rp12.800
– Harga Pertamax Turbo: (-)
– Harga Dexlite: Rp13.900
– Harga Pertamina Dex: (-)
Provinsi Papua Barat:
– Harga Pertalite: Rp10.000
– Harga Biosolar: Rp6.800
– Harga Pertamax: Rp12.800
– Harga Pertamax Turbo: (-)
– Harga Dexlite: Rp13.900
– Harga Pertamina Dex: Rp14.200
Provinsi Papua Barat Daya:
– Harga Pertalite: Rp10.000
– Harga Biosolar: Rp6.800
– Harga Pertamax: Rp12.800
– Harga Pertamax Turbo: (-)
– Harga Dexlite: Rp13.900
– Harga Pertamina Dex: Rp14.200
Provinsi Papua Selatan:
– Harga Pertalite: Rp10.000
– Harga Biosolar: Rp6.800
– Harga Pertamax: Rp12.800
– Harga Pertamax Turbo: (-)
– Harga Dexlite: Rp13.900
– Harga Pertamina Dex: (-)
Provinsi Papua Pegunungan:
– Harga Pertalite: Rp10.000
– Harga Biosolar: Rp6.800
– Harga Pertamax: Rp12.800
– Harga Pertamax Turbo: (-)
– Harga Dexlite: Rp13.900
– Harga Pertamina Dex: (-)
Provinsi Papua Tengah:
– Harga Pertalite: Rp10.000
– Harga Biosolar: Rp6.800
– Harga Pertamax: Rp12.800
– Harga Pertamax Turbo: (-)
– Harga Dexlite: Rp13.900
– Harga Pertamina Dex: (-). (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!