Manokwari, Jubi – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengingatkan Bupati Teluk Wondama, Elysa Auri, dan Wakil Bupati, Alex Marani, untuk segera merangkul seluruh kelompok masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran yang dijanjikan saat kampanye.
Hal itu disampaikan Gubernur Mandacan dalam acara serah terima jabatan (Sertijab) dari pemerintahan sebelumnya, Hendrik Mambor dan Andrias Kaykatui, kepada Elysa Auri dan Anthonius Marani, pada Senin (10/3/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur meminta agar pemerintahan baru memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses air bersih, listrik, transportasi yang terjangkau, serta layanan pendidikan dan kesehatan berkualitas.
“Memberikan dukungan dan mengambil langkah maksimal dalam menciptakan lingkungan kerja yang sadar hukum, terutama dalam upaya pemberantasan korupsi, miras, dan narkoba di Wondama,” ujar Gubernur Mandacan.
Ia juga menegaskan pentingnya memastikan kehadiran pelayanan pemerintah di seluruh pelosok wilayah.
“Saudara-saudara telah berkampanye dan menjanjikan kesejahteraan bagi rakyat. Pastikan semua program nasional yang akan dijalankan di daerah ini dapat terlaksana dengan baik,” tambahnya.
Gubernur Mandacan turut mengimbau seluruh elemen masyarakat Teluk Wondama untuk mendukung kepemimpinan baru sesuai visi, misi, dan janji kampanye. Ia menegaskan bahwa kompetisi demokrasi tidak boleh menimbulkan perpecahan, tetapi harus menjadi ajang pendewasaan politik bagi semua pihak.
“Jaga toleransi antarumat beragama dan antar suku, sesuai semangat ‘satu tungku tiga batu’ di Kabupaten Teluk Wondama,” tuturnya.
Sementara itu, mantan Bupati Teluk Wondama periode 2021–2025, Hendrik S. Mambor, memaparkan sejumlah capaian pemerintahannya, terutama di bidang infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, pendidikan, kesehatan, wisata religi, ekonomi budaya, dan pelayanan masyarakat.
Ia juga menyoroti beberapa proyek yang belum terselesaikan dan berharap kepemimpinan baru dapat melanjutkannya.
“Pembangunan Bandara Udara I.S. Kijne masih dalam proses, kami titipkan agar dapat dilanjutkan. Begitu juga dengan keberlanjutan pembangunan Batu Peradaban Bukit Aitumieri,” kata Mambor.
Ia menekankan bahwa Teluk Wondama memiliki dua meterai, yaitu meterai dari para leluhur dan meterai penginjilan, yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah tersebut. Mambor berharap sinergi yang telah terjalin dapat terus diperkuat demi pembangunan daerah.
“Saya berharap seluruh pihak mendukung bupati dan wakil bupati yang baru dalam menjalankan program pembangunan,” ujarnya.
Bupati Teluk Wondama, Elysa Auri, menyambut baik kunjungan kerja Gubernur Papua Barat di daerahnya setelah pelantikannya. Ia menganggap kunjungan itu sebagai kehormatan sekaligus bentuk dukungan bagi pemerintahan barunya.
Auri berjanji akan melanjutkan program pembangunan yang telah dirintis oleh pemerintahan sebelumnya, serta merangkul seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun Teluk Wondama.
“Ini adalah penghargaan, kebanggaan, sekaligus sukacita bagi kami atas kunjungan perdana Bapak Gubernur. Masa demokrasi telah kita lewati, dan kini saatnya kita bersatu membangun Teluk Wondama. Kami siap menyempurnakan program yang telah berjalan dan mencapai target yang belum terealisasi,” ujar Elysa Auri. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!