Labuan Bajo,- Desa Warloka, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, kini tak lagi blank spot, setelah bertahun-tahun tak tersentuh sinyal internet.
Desa Warloka berada di sebelah Barat Labuan Bajo, berjarak sekitar 22 km dan bisa ditempuh tak kurang dari 30 menit lewat jalur darat menggunakan kendaraan roda empat.
Meski jaraknya terbilang tak jauh dari pusat kota Labuan Bajo, namun masyarakat di Desa ini cukup lama hidup tanpa menikmati jaringan internet.
Masyarakat di Desa Warloka baru bisa mengakhiri dahaga sinyal internet setelah layanan internet gratis Bakti Aksi, bantuan dari Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) masuk ke sana pada tahun 2020.
Kepala Desa Warloka, Suwandi menuturkan layanan Bakti Aksi dari BAKTI Kominfo adalah akses internet pertama yang masuk di desa mereka. Katanya, akses internet gratis Bakti Aksi itu cukup membantu pihaknya untuk mengoperasikan aplikasi pelayanan dan laporan secara online.
“Jaringan telekomunikasi BAKTI Kominfo ini yang hadir pertama kali di sini. Selama ini peran BAKTI Kominfo di sini cukup bagus. Jaringan internetnya kita manfaatkan untuk aplikasi layanan dan laporan,” kata Suwandi kepada wartawan termasuk awak media Jubi saat berkunjung ke Desa Warloka, 8 Februari 2024.
Suwandi mengatakan dulu sebelum sinyal telekomunikasi dan akses internet masuk ke Desa Warloka, warganya terpaksa harus turun ke Labuan Bajo agar bisa berkomunikasi.
“BAKTI masuk di sini tahun 2020. Sebelumnya tidak ada internet bahkan jaringan komunikasi dari provider pun belum ada. Dulu untuk berkomunikasi warga harus pergi ke Labuan Bajo karena tidak ada jaringan komunikasi sama sekali,” ujarnya.
Layanan Bakti Aksi dari Bakti Kominfo di Desa Warloka juga dimanfaatkan oleh masyarakat setempat yang membutuhkan akses internet. Suwandi berharap Desa Warloka bisa mendapatkan tambahan bandwidth agar akses internet yang diterima bisa lebih maksimal.
“Kadang kala, masyarakat datang ke sini (Kantor Kepala Desa) untuk mendapatkan sinyal wifi dari internet Bakti Aksi. Jadi kalau penggunanya banyak, koneksinya jadi lambat,” katanya.
Desa Warloka berpenduduk sekitar 2.000 lebih jiwa, dan sebagian besar masyarakat di sana bermata pencaharian sebagai nelayan maupun petani. Desa Warloka adalah salah satu desa berkembang di Kabupaten Manggarai Barat, setelah Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR merampungkan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah tersebut pada 2023 lalu.
Salah seorang warga Desa Warloka, Nurgaya juga mengaku kehadiran sinyal telekomunikasi di desa mereka sangat membantu warga untuk berkomunikasi via seluler.
“Sekarang sudah cukup terbantu karena sudah ada jaringan. Warga sedikit sedikit bisa telepon dan kalau yang punya HP bagus bisa pakai internet,” katanya.
Akses internet Bakti Aksi di Desa Warloka adalah satu dari 114 site layanan internet gratis bantuan BAKTI Kominfo yang telah tersebar di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Kepala bidang layanan tata kelola aplikasi informatika Dinas Kominfo Kabupaten Manggarai Barat, Tarsisius Cai, membeberkan site Base Transceiver Station (BTS) BAKTI Kominfo dan layanan internet gratis Bakti Aksi di Kabupaten Manggarai Barat sudah tersebar di 164 desa.
“Secara kelembagaan pemerintahan desa untuk daerah 3T sudah terpenuhi yaitu pada 164 desa 12 kecamatan di wilayah Kabupaten Manggarai Barat,” katanya. (Adv)
Discussion about this post