Mappi โ Penjabat atau Pj Bupati Mappi, Michael R Gomar SSTP MSi pada Rabu (20/9/2023) menggelar rapat koordinasi bersama para Kepala Sekolah Dasar atau SD se-Kabupaten Mappi di GOR Kepi.
Rapat koordinasi itu juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Mappi, Ferdinandus Kainakaimu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, para pengawas tingkat SD, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah teknis lainnya.
Dalam arahannya, Pj Bupati Mappi mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka melihat dan mendengar secara langsung aspirasi keluhan/saran bahkan kritikan penyelenggaraan dan akses pendidikan SD.
“Penyelenggaraan pendidikan itu tidak sepenuhnya tugas Dinas Pendidikan, kepala sekolah, pengawas, hingga para guru. Pendidikan itu sangat kompleks, dengan berbagai, permasalahan, kendala, dan tantangan yang dihadapi oleh guru. Apalagi [guru di sekolah yang] secara letak geografis amat susah dijangkau, mengakibatkan pelayanan pendidikan masih sangat terbatas,โ ujarnya.
Pj Bupati Mappi mengatakan sarana dan prasarana di sekolah menjadi hambatan bagi dalam memberikan pelayanan.ย “Saya bersama Pak Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Pendidikan tahu bagaimana akses dan konektifitas di Kabupaten Mappi. Pada saat ini kita bersama-sama berdiskusi untuk mencari solusi guna memberikan layanan pendidikan yang baik bagi anak-anak kita,” ungkapnya.
Ia menyebutkan Pemerintah Kabupaten Mappi terus berkomitmen untuk memberikan mutu pelayanan yang baik bagi anak-anak sekolah. Sarana dan prasarana pendidikan akan terus dibenahi, termasuk dengan perbaikan sejumlah gedung sekolah pada 2023.
“Dalam forum diskusi ini, Bapak/Ibu dapat menyampaikan kendala apa saja yang dialami di sekolah, agar secara bersama-sama kita mencari solusi,” ucapnya.
Pj Bupati Mappi mengatakan 14 SD sudah mendapatkan bantuan armada transportasi sungai. Hal itu sangat penting dalam memobilisasi kepala sekolah, para guru, maupun bahan makanan. Pemerintah Kabupaten Mappi juga akan berupaya untuk memberikan bantuan kapal kepada setiap sekolah.
“Sekarang sudah ada 14 sekolah yang sudah mendapatkan bantuan [kapal] fiber, berarti sisa 150 sekolah lagi. Pemerintah kabupaten Mappi akan berusaha untuk memberikan bantuan [kapal] fiber. Namun, mengingat sekolah yang begitu banyak, kami akan memberikan [bantuan itu] secara bertahap. Jadi Bapak/Ibu yang belum dapat mohon bersabar,” tuturnya.
Ia menuturkan, bantuan kapal fiber itu akan dilakukan secara bertahap, sesuai kondisi keuangan daerah. Ia juga menyoroti terkait keaktifan para kepala sekolah maupun guru.
Pj Bupati Mappi meminta Dinas Pendidikan melakukan evaluasi kinerja guru setiap tiga bulan. Ia juga menegaskan para kepala sekolah dan para guru untuk selalu memberikan pelayanan pendidikan kepada anak-anak, dan jangan mangkir mengajar dan malah tinggal di Kepi, Ibu Kota Kabupaten Mappi.
“Dinas wajib melakukan evaluasi kinerja para kepala sekolah maksimal 3 bulan sekali. Begitu pun kepala sekolah, agar melakukan evaluasi terhadap para guru di sekolahnya masing-masing, baik Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Kontrak Daerah, maupun Guru Penggerak Daerah Terpencil,โ tegasnya.
Pj Bupati Mappi juga menekankan agar para guru yang mangkir kerja berminggu-minggu tanpa alasan tidak diberi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Diakhir arahannya, Pj Bupati mengingatkan para kepala sekolah, guru, dan pengawas mengingat bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun politik. Para kepala sekolah, guru, maupun pengawas diminta tidak terlibat politik praktis atau melakukan kampanye hitam. Kepala sekolah, guru, atau pengawas yang terlibat politik praktis atau kampanye hitam akan dijatuhi sanksi.
“Kita tahu akan banyak tantangan godaan dari tokoh politik. Saya minta Bapak/Ibu kepala sekolah, guru, maupun pengawas untuk tidak terlibat dalam politik praktis atau turut melakukan kompanye terhadap para calon. Bapak/Ibu punya hak politik untuk menentukan pilihan, tetapi Bapak/Ibu tidak boleh terlibat dalam politik praktis,”tegasnya. (Adv)