Jakarta, Jubi – Bukan kaleng-kaleng, program yang dijalankan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, di tahun 2022 ini menyabet tiga penghargaan pada ajang Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2022. Penghargaan ini digelar oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (22/11/2022) malam.
Sebelumnya pada 2021, YPMAK juga meraih dua penghargaan kategori Gold. Setahun kemudian, tahun 2022, kembali YPMAK memperoleh tiga penghargaan.
“Satu kategori Platinum, yaitu Program Pencegahan Malaria YPMAK dan dua kategori Gold yaitu Program Kesehatan Ibu dan Anak Kampung Sehat YPMAK dan Program Kesehatan Balita YPMAK,” demikian press release yang diterima jubi.id dari Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK), Kamis (24/11/2022) siang.
Dikatakan bahwa ISDA kelima kalinya ini masih merupakan ajang bergengsi yang rutin diselenggarakan setiap tahun oleh CFCD bekerja sama dengan Kementerian PPN/Bappenas sebagai lead sector dalam SDGs di Indonesia. Penganugerahan ini untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan maupun yayasan yang telah berhasil menjalankan program CSR dan berkontribusi terhadap pencapaian 17 poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi atas inisiatif dan kerja keras korporasi, organisasi, dan perseorangan dalam program CSR untuk tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Ia berharap ajang ini dapat semakin menginspirasi berbagai pihak untuk melanjutkan langkah serupa.
“Dalam kesempatan ini, saya ingin menekankan beberapa hal untuk ditindaklanjuti. Penyelenggaraan ISDA agar diikuti dengan ragam aksi nyata secara berkesinambungan untuk mencapai SDGs Indonesia 2030, sehingga tidak sebatas ajang selebrasi,” ujarnya seperti dipantau dalam Zoom meeting malam penganugerahan itu.
Wapres meminta pelaksanaan CSR korporasi dan organisasi agar dilakukan melalui pendekatan holistik dan juga juga harus menyentuh internal dan eksternal perusahaan.
“Program CSR korporasi dan organisasi dapat menyasar masyarakat miskin, meningkatkan pendidikan, kelestarian lingkungan hidup, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta pemberdayaan UMKM, terutama sektor pertanian dan perikanan yang peluangnya masih besar,” harapnya.
Sementara, Ketua umum CFCD, Thendri Supriatno, mengatakan penghargaan diberikan kepada perusahaan yang berkontribusi pada nilai Pembangunan Berkelanjutan, seperti penghematan energi, konservasi lingkungan, kegiatan sosial di masyarakat dan berbagai hal positif lain.
“Dengan digelarnya ISDA tentu korporasi akan berlomba-lomba dalam memberikan hal terbaik kepada masyarakat sekitar,” ujarnya. (*)