Jayapura, Jubi – Kepala Kepolisian Kota Jayapura Kota, Kombes Victor Mackbon, menyebut empat terduga pelaku pembakaran kompleks Denintel Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura yakni AH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) pada Kamis, (28/12/2023), saling kenal.
“Jadi, masing-masing saling mengenal satu sama lain dan apa yang dilakukan memang sudah ada perencanaan,” kata Mackbon di Kota Jayapura, Selasa (22/1/2024).
Dalam melakukan aksinya, ujar Mackbon, keempat pelaku memancing pelemparan yang disertai pembakaran ketika rombongan pengantar jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, melintas di daerah Waena.
“Jadi saat rombongan tiba di Waena, para pelaku berada di tengah-tengah kerumunan dan melakukan upaya-upaya yang bersifat membuat kegaduhan,” ujarnya.
Saat ditanya apakah keempat pelaku merupakan bagian dari kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB), menurut Mackbon, dari pemeriksaan tersangka atas nama CW merupakan simpatisan, sementara tiga lainnya masih dalam pendalaman.
“Yang jelas kasus pembakaran ini masih terus kami dalami untuk mengetahui siapa aktor atau dalang di belakang rencana pembakaran,” tegasnya.
Diketahui, tim gabungan Polresta Jayapura Kota berhasil menangkap CW pada Minggu (14/1/2024) sekitar pukul 02.00 WIT berdasarkan bukti CCTV di sekitar TKP.
Kemudian pada Selasa (16/1/2024) pukul 14.00 WIT, tim kembali berhasil mengamankan pelaku AH dan diinterogasi. Berdasarkan bukti yang ada, yang bersangkutan mengakui perbuatannya. Pada hari Rabu (17/1/2024) pukul 18.00 WIT tim mengamankan pelaku inisial EW dan GD. (*)
Discussion about this post