Nabire, Jubi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah sudah mulai mendistribusikan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di delapan Kabupaten se-Papua Tengah dalam dua tahap.
Ketua KPU Provinsi Papua Tengah, Jeniffer Darling Tabuni mengatakan pendistribusian logistik Pemilu ini dilakukan di lima kabupaten dipusatkan di pelabuhan laut Samabusa pada Kamis, (4/1/2024) yang dihadiri oleh pihaknya bersama Bawaslu Papua Tengah serta seluruh ketua dan anggota KPU Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai dan Intan Jaya juga turut didampingi masing-masing Bawaslu.
“Hari ini kami lakukan pembongkaran segel berita acara. Pendistribusian logistik ini kami bagi dua tempat untuk pendropan yakni untuk wilayah Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai dan Intan Jaya dipusatkan di Pelabuhan Samabusa Nabire dan wilayah Mimika, Puncak dan Puncak Jaya dipusatkan di pelabuhan Paumako Timika pada tanggal 2 Januari kemarin,” kata Jeniffer Darling Tabuni kepada Jubi usai pembongkaran logistik Pemilu di pelabuhan Samabusa Nabire, Kamis (4/1/2024).
Menurut Tabuni, untuk tahap ini pihaknya menerima surat suara untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta calon anggota DPD RI.
“Kemudian surat suara untuk DPR RI, DPR Provinsi dan DPR Kabupaten kami akan akan melakukan hal yang sama yaitu pembongkaran logistik lagi. Tentunya kami akan mengundang Bawaslu Papua Tengah, KPU kabupaten serta Bawaslu kabupaten juga pihak aparat keamanan dan juga teman-teman wartawan,” katanya.
Dirinya juga menyebut total surat suara yang sudah diterima dari perusahaan yang ditunjuk KPU Pusat diyakini sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Papua Tengah yakni 1.128.800 lembar ditambah dua persen untuk surat suara cadangan.
Ia juga mengungkapkan seluruh surat suara tersebut telah tersimpan di gudang masing-masing KPU di delapan Kabupaten sembari menanti jadwal pelipatan surat suara.
“Sebagai provinsi baru, kami sebagai penyelenggara berharap bisa berjalan aman, damai, ya pasti (kami duga) akan ada gesekan tapi tidak harus sampai menimbulkan pertumpahan darah. Kita sama-sama hindari itu semua, sama-sama menikmati pesta demokrasi ini dengan suka cita dan damai,” ujarnya.
Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Papua Tengah Elias Agus Hunanhatu mengatakan, pihaknya telah melakukan pengawasan sejak tahapan daftar calon sementara, daftar calon tetap, proses cetak suara hingga pembongkaran logistik dan sampai hari ini logistiknya sudah tiba di Nabire dan Mimika.
“Kami harap logistik ini bisa aman di masing-masing gudang sambil menunggu logistik yang lain,” ujar Elias.
Supaya pesta demokrasi ini bisa dinikmati oleh semua dengan baik, lanjut dia, Bawaslu sangat berharap kepada semua pihak terutama masyarakat di Papua Tengah tetap manjaga kedamaian.
“Kita ini sebagai provinsi baru, Pemilu ini harus berjalan aman dan damai. Kami Bawaslu siap mengawal sampai pada tahap perhitungan dan penetapan calon terpilih di DPRD, DPR Provinsi, DPR RI, DPD RI dan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia,” katanya. (*/Abeth You)