Jayapura, Jubi – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai diyakini mampu mempersiapkan sistem pemerintahan yang baik di Papua Pegunungan, sebelum adanya gubernur definitif di sana.
Anggota komisi bidang pemerintahan, politik, hukum, HAM dan pertanahan DPR Papua, Emus Gwijangge mengatakan dari sisi pengalaman, Velix Wanggai punya cukup pengalaman dalam birokrasi di jajaran pemerintah pusat.
Ia pernah menjadi Staf Perencana pada Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Selain itu selama masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode 2004-2009 dan 2009-2014, Velix Wanggai juga menjadi salah satu orang yang dipercaya memberikan masukan kepada Prasiden SBY.
Di masa pemerintahan Presiden SBY, Velix Wanggai dipercaya menjadi staf Khusus Presiden. Ia bertugas membantu memberi masukan kepada presiden tentang hal-hal yang berhubungan dengan pembangunan daerah dan otonomi daerah di Indonesia.
“Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo selama dua periode, Velix Wanggai tetap berada dalam jajaran pemerintah pusat. Ia juga menjadi salah satu pihak yang banyak memberikan masukan kepada Lukas Enembe selama dua periode menjabat Gubernur Papua,” kata Ems Gwijangge kepada Jubi, Kamis (23/11/2023).
Menurutnya, dengan berbagai pengalaman yang dimilikinya, Velix Wanggai juga tentu memahami aturan dalam birokrasi. Untuk itu kehadirannya di Papua Pegunungan diharap dapat meletakkan dasar pembangunan dan pemerintahan, sebelum adanya gubernur definitif.
“Saya pikir, Provinsi Papua Pegununga yang baru satu tahun terbentuk ini, butuh orang seperti Velix. Orang yang paham pemerintahan. Masyarakat Lapago harus mendukungnya untuk membangun sistem pemerintahan yang baik di Papua Pegunungan,” ucapnya.
Emus Gwijangge yang berasal dari daerah pemilihan Jayawijaya, Nduga, Lanny Jaya, dan Mamberamo Tengah yang kini masuk wilayah Provinsi Papua Pegunungan juga meyakini, Velix Wanggai pro dan kontra lokasi pembangunan Kantor Gubernur Papua Pegunungan.
“Saya yakin Velix Wanggai akan memfasilitasi kedua pihak dan menyelesaikan masalah itu. Sebenarnya masalah itu sudah dibicarakan, hanya saja masih ada satu, dua pihak yang pro dan kontra, sehingga bagaimana kedua pihak diundang untuk menyelesaikan masalah ini. Apalagi Pak Velix ini selalu welcome untuk bertemu siapapun, termasuk masyarakat,” ujarnya.
Emus Gwijangge menambahkan, pemerintah pusat mempercayakan Velix Wanggai sebagai Pj Gubernur Papua Pegunungan, tentu karena dianggap mampu mengemban tugas dan tanggung jawab yang diberikan, serta mengawal agenda nasional di antaranya pemilihan legislatif dan pemilihan presiden.
“Saya yakin, Pak Velix Wanggai sebagai anak Papua paham situasi daerah dan paham pemerintahan. Saya pribadi dan masyarakat Papua Pegunungan akan tetap mendukung Pj Gubernur Papua Pegunungan dalam melaksanakan tugas,” kata Emus Gwijangge. (*)