Jayapura, Jubi – Pemerintah Provinsi Papua menyerahkan bantuan berupa obat-obatan, beras, tanaman produktif, makanan olahan ikan, dan kapal cepat bagi Pemerintah Kabupaten Supiori. Hal itu disampaikan Penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun, Rabu (4/10/2023).
Dalam keterangan pers tertulisnya, Ridwan mengatakan bantuan itu diberikan untuk mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Supiori menekan kasus stunting. “Tadi kami sudah serahkan bantuan itu, semoga bisa dimanfaatkan secara baik agar angka stunting bisa turun,” katanya.
Ridwan menjelaskan bantuan yang diserahkan berupa kelambu (7.300 helai), obat cacing Albendazole (128 ribu tablet), dan Pirantel Pamoat (4 ribu tablet). Ada pula obat penambah darah, vitamin A (13.350 tablet), obat malaria DHP (5.616 buah), RDT (7.925 buah), serta 160 buah mineral mix dari Dinas Kesehatan Papua.
Pemerintah Provinsi Papua juga memberikan bantuan beras sebanyak 2.650 kilogram, satu unit bangunan pengolahan sagu, dan makanan olahan ikan. “Bantuan berasal dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian Papua. Itu kami lalukan untuk mendukung program penanganan stunting di Supiori,” kata Ridwan.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Papua juga menyerahkan bantuan bibit tanaman produktif di Kampung Yan Doker, dan satu unit kapal cepat atau speed boat untuk pelestarian mangrove di Kampung Sowek. “Bantuan itu asalnya dari Dinas Kehutanan Papua,” ujar Ridwan.
Dinas Pendidikan Papua juga memberikan bantuan berupa 200 judul buku sebanyak 274 eksemplar. Sedangkan Bulog Papua memberikan bantuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) 10 dengan target 2.207 KPM, serta bantuan paket pangan untuk 100 orang.
“Selain memberikan bantuan, kami mencanangkan Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Supiori, guna menjaga pasokan dan pengendalian Inflasi,” katanya. (*)