Jayapura, Jubi – Kapten Hari Permadi, pilot pesawat Semuwa Aviasi Mandiri atau SAM Air yang jatuh di pegunungan Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, pada Jumat (23/6/2023) dikenal murah senyum dan berdedikasi tinggi dalam melayani.
Sejak bergabung bersama SAM Air, Kapten Hari Permadi yang memiliki dua anak ini, diketahui selalu dengan tulus membantu pelayanan penerbagan baik pendistribusian sembako, maupun lainnya di seluruh pelosok wilayah Papua.
“Beliau sempat istirahat pasca kasus penyanderaan di daerah Bogalaga, dan akhirnya kembali bertugas di Maskapai SAM Air pada Januari 2023, untuk membantu pendistribusian sembako dan lain-lain di wilayah Papua,” kata Direktur Maskapai Sam Air, Wagus Hidayat di Sentani, Kabupaten Jayapura, Minggu (25/6/2023).
Wagus menyatakan dedikasi Kapten Permadi dalam melayani di Papua sangat tinggi, sebab seluruh wilayah Papua sudah pernah ia singgahi.
Bahkan kata Wagus, Kapten Hari Permadi juga merupakan seorang instruktur di penerbangan SAM Air, dan sudah memiliki jam terbang yang sangat banyak.
“Untuk di SAM Air saja, jam terbangnya sudah ribuan. Dulu sebelum bergabung bersama kami, biau lebih dulu bekerja penerbangan perintis Pegasus,” ujarnya.
Diketahui, Pesawat milik maskapai PT Semuwa Aviasi Mandiri jenis Cessna 208 Caravan 675 dengan call sign PK-SMW itu jatuh di Kabupaten Yalimo pada Jumat (23/6/2023).
Pesawat itu dipiloti Hari Permadi dengan kopilot Levi Murib, dan membawa empat penumpang-masing-masing bernama Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17) dan Kilimputni (20). (*)