Jayapura, Jubi – Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Provinsi Papua masih menanti suntikan anggaran dari Pemerintah Provinsi Papua untuk menyiapkan atlet mereka menuju Pra Pekan Olahraga Nasional tahun ini.
Sambil menanti dukungan dana, KONI Papua mengimbau kepada cabang-cabang olahraga dan para atlet untuk tetap bersemangat.
“Kami imbau kepada cabor-cabor dan atlet tetap semangat karena dipastikan pemerintah daerah akan berikan dukungan dengan baik,” kata Ketua Umum KONI Papua, Kenius Kogoya, Selasa (11/4/2023).
Saat ini pihaknya terus berupaya mencari dukungan dana, agar atlet-atlet Papua dapat mempersiapkan diri untuk bisa tampil pada ajang Pra PON yang merupakan sebuah syarat untuk menentukan keikutsertaan pada PON XXI di Aceh – Sumatera Utara tahun 2024 mendatang.
“Kita sambil menunggu itu kita terus lakukan upaya dengan pihak-pihak lain ataupun CSR yang ada, dan masyarakat yang terus mendukung terhadap pembinaan prestasi olahraga Papua,” ujarnya.
“Saat ini kita sementara masih terus berusaha dan berupaya bagaimana bisa mendapatkan dana untuk persiapan Pra PON, walaupun agenda kami ada yang tertunda seperti Poprov yang rencana dilaksanakan, tapi tertunda,” sambungnya.
Untuk itu, Kenius juga mengimbau para atlet untuk tetap menjalani aktivitas latihan secara mandiri karena ajang Pra PON sendiri sudah semakin dekat.
“Kepada semua cabor-cabor tetap laksanakan aktivitas seperti biasanya dengan TC mandiri dalam mempersiapkan para atletnya untuk mengikuti Pra PON dalam waktu dekat ini,” imbaunya.
Sebelumnya, KONI Provinsi Papua sudah mendapatkan kabar baik terkait dukungan dana dari Pemerintah Papua, seusai pertemuan tertutup bersama Plh Sekda Papua, Derek Hegemur, Rabu (29/3/2023) lalu.
“Pengarahan atau petunjuk dari Pak Sekda, Pemerintah Papua akan melaksanakannya sesuai dengan kondisi keuangan daerah untuk menunjang atlet-atlet Papua berlaga di Pra PON karena akan dimulai pada bulan Mei, sehingga mereka akan melakukan tahap-tahap tertentu sesuai dengan mekanisme yang ada, yang pada prinsipnya untuk menunjang atlet kita,” kata Wakil Ketua III KONI Papua, Elia Loupatty.
Elia menyatakan, babak kualifikasi atau Pra PON sangat penting karena akan berpengaruh pada keikutsertaan Provinsi Papua pada PON XXI di Aceh – Sumatera Utara tahun 2024 mendatang.
“Sangat penting bagi kita yang baru saja jadi tuan rumah PON XX sehingga kalau Pra kualifikasi ini bisa kita ikuti dengan baik maka kita punya kans di PON XXI Aceh – Medan,” ujarnya.
Ia berharap, dalam waktu dekat ada pertemuan teknis bersama Pemerintah Provinsi untuk menindaklanjuti dukungan terhadap atlet jelang menghadapi Pra PON.
“Semoga dalam waktu dekat nanti akan ada pertemuan teknis sehingga dapat diselesaikan dan kami berharap dalam waktu dekat kami bisa mengumpulkan atlet-atlet yang telah ditetapkan untuk berlatih dan melakukan persiapan menuju pra kualifikasi karena sudah tersisa satu bulan lagi. Tapi saya yakin semua atlet sudah berlatih mandiri dan siap untuk berlaga,” tandasnya. (*)