Berlin, Jubi – Uni Eropa kemungkinan akan menyetujui embargo impor minyak Rusia dalam beberapa hari ini. Jerman menyebut hubungan ekonomi Rusia meningkat dengan Cina setelah diisolasi oleh Barat atas invasinya ke Ukraina.
“Kami akan mencapai terobosan dalam beberapa hari,” kata Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck kepada penyiar ZDF, dikutip dari Antara, Selasa, (24/5/2022).
Habeck mengatakan komisi Eropa dan Amerika Serikat bekerja secara paralel pada proposal untuk membatasi harga minyak global.
“Ini jelas merupakan tindakan yang tidak biasa, tetapi ini adalah waktu yang tidak biasa,” katanya, dikutip dari Reuters.
Invasi Rusia selama tiga bulan, serangan terbesar terhadap negara Eropa sejak 1945, telah menyebabkan lebih dari 6,5 juta orang melarikan diri ke luar negeri, mengubah seluruh kota menjadi puing-puing, dan mendorong pengenaan sanksi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia.
Dalam indikasi simbolis lebih lanjut dari isolasinya, jaringan kopi AS Starbucks menjadi merek Barat terbaru yang mengumumkan menarik diri dari negara itu pada Senin (23/5/2022).
Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan Kremlin akan fokus pada pengembangan hubungan dengan Cina karena hubungan ekonomi dengan Amerika Serikat dan Eropa terputus.
“Jika mereka (Barat) ingin menawarkan sesuatu dalam hal melanjutkan hubungan, maka kami akan mempertimbangkan secara serius apakah kami akan membutuhkannya atau tidak,” katanya. (*)
Discussion about this post