Jayapura, Jubi – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua telah mensahkan Pengurus Provinsi (Pengprov) 8 cabang olahraga (cabor) sebagai anggota baru. Cabor-cabor tersebut di antaranya merupakan cabor lama dan baru.
Sebanyak 8 Pengprov cabor tersebut yakni Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi), Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFSI), Persatuan Sambo Indonesia (Persambi), Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI), Hapkido Indonesia (HI), Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi), dan E-Sport Indonesia (ESI).
Olahraga Angkat Besi dan Angkat Berat merupakan cabor lama, namun kepengurusannya sudah dileburkan. Begitu pula dengan Bola Tangan yang sudah dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang baru dibentuk kepengurusannya. Sementara Hapkido dan E-Sport merupakan cabor yang dipertandingkan secara ekshibisi pada perhelatan PON XX lalu.
“Kepengurusan cabor baru yang sudah disahkan dalam Rakerprov itu ada delapan anggota cabor baru. Yang jelas, sebagian cabor yang kemarin dipertandingkan secara ekshibisi. Termasuk e-sport, bola tangan, hapkido dan lainnya,” kata Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya kepada wartawan, baru-baru ini.
Setelah mensahkan kepengurusan cabor-cabor tersebut dalam Rakerprov, KONI Papua akan melanjutkan agenda Musyawarah Provinsi (Musprov) pada Mei mendatang dan juga iven Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) untuk menjaring dan menyiapkan atlet-atlet menuju PON XXI tahun 2024 mendatang di Aceh – Sumatera Utara.
“Jadi setelah kita sahkan Pengprov cabor-cabor ini kemudian akan kita siapkan atlet-atlet untuk PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara,” jelasnya.
Wakil Ketua KONI Pusat, Suwarno mengatakan, tahun 2022 ini merupakan momentum strategis bagi KONI Papua untuk menyusun dan menentukan program persiapan menuju PON XXI.
“Perlu adanya langkah-langkah kaderisasi menuju ke sana karena tahun depan sudah ada babak kualifikasi yang dilakukan oleh cabor pusat untuk mencari mana-mana yang akan lolos menuju PON. Sehingga tahun ini adalah tahun persiapan untuk menuju babak kualifikasi. Setelah mereka lolos babak kualifikasi di tahun 2024 mereka akan menuju PON Aceh-Sumatera Utara,” ujar Suwarno.
Suwarno menjelaskan, ada 64 cabang olahraga yang nantinya akan dipertandingkan dan diperlombakan pada PON XXI di Aceh – Sumatera Utara.
“Ada 64 cabang olahraga, namun ada beberapa cabor yang kepengurusannya bermasalah juga terkait masalah doping,” katanya. (*)
Discussion about this post