Jayapura, Jubi – Kepala Kepolisian Resor Kota atau Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Victor Mackbon menyebut 15 hari menjelang pemungutan suara Pemilihan Umum atau Pemilu 2024, suasana keamanan Kota Jayapura rawan namun terkendali.
“Pantauan kamtibmas jelang pelaksanaan pemungutan suara, [Kota Jayapura] dikategorikan rawan terkendali. Artinya tetap waspada akan adanya gangguan keamanan, namun masih tetap terkendali,” kata Mackbon di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (30/1/2024).
Untuk mengamankan Pemilu 2024, Mackbon menyatakan jajarannya menggelar berbagai operasi, termasuk Operasi Mantap Brata dan Program Cooling System. “Program Cooling System itu mengimbau masyarakat agar tetap sejuk dan damai,” ujarnya.
Polresta Jayapura Kota juga secara rutin melaksanakan razia dan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Dari berbagai razia itu, polisi menyita kendaraan bermotor, senjata tajam, minuman beralkohol, dan barang terlarang lainnya. “Kegiatan-kegiatan ini akan terus kami lakukan untuk menjaga Kota Jayapura tetap aman,” kata Mackbon.
Terkait peredaran minuman beralkohol, Mackbon mengatakan penjualan minuman beralkohol akan dibatasi. Pembatasan itu diberlakukan karen banyak pelanggaran hukum yang terjadi karena pelaku dibawah pengaruh minuman beralkohol.
“Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pikey akan mengeluarkan surat edaran untuk mengatur penjualan dan peredaran miras. Semua dilakukan untuk kepentingan bersama,” ujar Mackbon. (*)
Discussion about this post