Jayapura, Jubi – Sebanyak 627 Bintara Polri yang sedang menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara Kepolisian Daerah Papua akan dilantik menjadi Brigadir Polisi Dua pada 21 Desember 2023 mendatang. Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Mathius Fakhiri meminta mereka untuk tidak mengambil libur pasca pelantikan itu, dan langsung aktif dalam pengamanan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Permintaan itu disampaikan Fakhiri di Kota Jayapura, Papua, pada Senin (18/12/2023). “Setelah pelantikan, tidak ada libur, karena Polda Papua membutuhkan banyak personel Polri untuk pengamanan Pemilu 2024,” katanya.
Saat menberikan pembekalan kepada para calon Bintara itu, Fakhiri menegaskan tugas Polri ke depan akan lebih sulit dan menantang, karena pola pikir dan ilmu pengetahuan masyarakat semakin berkembang. “Makanya personel Polri dituntut untuk bisa menangani segala persoalan yang ada ditengah-tengah masyarakat secara humanis,” tegasnya.
Fakhiri mengingatkan setiap siswa untuk menjaga nama baik almamater Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Papua. Menurutnya, sejak awal berdiri SPN Polda Papua sudah melahirkan banyak sekali personel Polri.
Saat ini, wilayah hukum Polda Papua sudah terbagi menjadi tiga provinsi berbeda, sehingga Polda Papua terus pengupayakan untuk penambahan personel. “Kami akan terus berupaya menciptakan Bintara unggulan Polri sebanyak-banyaknya, untuk nantinya ditempatkan di Polda Polda baru yang tentunya [memiliki] wilayah dan tantangan tugas berbeda. Untuk itu, jaga nama baik almamater SPN,” katanya.
Diketahui, 627 siswa Bintara Polri Gelombang II Tahun 2023 berasal dari berbagai wilayah di Papua, dan akan dilantik menjadi Bripda pada Kamis, 21 Desember 2023. (*)