Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua, memberikan apresiasi atas tindakan nyata yang dilakukan LKKJ dan komunitas pencinta lingkungan dengan menggelar aksi grebek sampah di kawasan Pantai Holtekamp.
“Kegiatan grebek sampah ini merupakan bukti cinta dan kepedulian warga terhadap alam dan lingkungan agar tetap bersih dan asri,” ujar Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey di Pantai Holtekamp, Minggu (24/7/2022).
Dikatakan Pekey, gerakan masyarakat atau grebek sampah memberikan teladan kepada warga untuk peduli lingkungan yang sudah menjadi satu kesatuan di tengah-tengah masyarakat.
“Kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya sangat rendah. Buanglah sampah pada tempatnya agar tidak menimbulkan bencana, karena yang rugi nanti masyarakat juga,” ujar Pekey.
Menurutnya, membuang sampah sembarangan adalah tindakan primitif atau tradisional, sementara Kota Jayapura berada dalam kota modern.
“Masyarakat modern adalah cinta lingkungan dan berperilaku baik terhadap lingkungan. Tidak boleh buang sampah sembarangan. Ini saya tegaskan kepada warga, kesadaran dan tanggung jawab itu sangat penting,” ujar Pekey.
Dijelaskannya, dengan cinta dan peduli terhadap kebersihan lingkungan, maka terhindar dari penyakit, lingkungan menjadi sejuk, bebas dari polusi udara, air menjadi lebih bersih dan aman diminum.
“Karena lingkungan adalah bagian dari hidup kita maka kita bersama-sama menyelamatkan lingkungan. Bersih dadi sampah, merawat pohon. Semua harus ikut berperan sehingga bumi menjadi nyaman untuk kita tempati,” ujar Pekey.
Pekey menambahkan, kedepannya akan menggandeng komunitas pencinta lingkungan untuk bersama-sama mensosialisasi dan menumbuhkan kesadaran warga agar peduli dan cinta terhadap lingkungan.
“Kami mulai dari komunitas sehingga kita semua memiliki tanggung jawab untuk peduli terhadap lingkungan kita masing-masing agar tidak kotor tapi tetap sehat, aman, dan nyaman,” ujar Pekey. (*)
Discussion about this post