Jayapura, Jubi – Dinas Sosial, Kependudukan, dan Catatan Sipil Provinsi Papua berkolaborasi dengan tim Dukcapil Kementerian Dalam Negeri melakukan progran jemput bola (Jebol) perekaman e-KTP di daerah terdepan, terluar,Β tertinggal (3T).
Kepala Dinas Sosial, Kependudukan, dan Catatan Sipil Papua, Ribka Haluk, mengatakan untuk Papua, program Jebol 3T dilakukan di Kabupaten Mamberamo Tengah, Kepulauan Yapen, Paniai, Jayawijaya, dan Nabire.
“Tahap pertama sudah terlaksana dengan capaian 1600 lebih perekaman. Semoga dengan ada program ini capaian perekaman e-KTP di Papua dapat tercapai,” kata Haluk di Kota Jayapura, Selasa (23/8/2022).
Ia berharap masyarakat di lima wilayah itu, khususnya yang belum melakukan perekaman KTP benar-benar memanfaatkan program Jebol 3T ini.
“Silakan datangi petugas dan lakukan perekaman, sebab saat ini semua urusan harus menggunakan KTP,” ajaknya.
“Apalagi sebentar lagi Pemilihan Umum akan segera bergulir,” sambungnya.
Diketahui, lima wilayah 3T masih memiliki cakupan perekaman KTP yang masih rendah. Kabupaten Paniai, cakupan perekaman sebesar 70,51 persen, Mamberamo Tengah hanya 29,81 persen, Kepulauan Yapen 64,98 persen, Jayawijaya 30,69 persen, dan Nabire 75,94 persen. (*)