Manokwari, Jubi – Keluarga Balaweling pada Kamis (14/7/2022) malam, memperingati 40 hari kepergian Rafael Ivan Balaweling. Suasan duka kembali menyelimuti rumah duka.
“Kami memperingati 40 malam kepergian almarhum adik Ivan dengan ibadah misa yang dipimpin Rokok Andhika Bhayangkara Pastor Paroki SP 8,” ucap Yenita, pakak perempuan almarhum Ivan Balaweling, Jumat (15/7/2022).
Ivan Balaweling tewas dengan sebuah peluru bersarang di dadanya dari senapan Sertu ASTJ pada malam pernikahan kakak perempuanya di kawasan Satuan Pemukiman (SP 3) Kampung Aimasi, Distrik Prafi, Manokwari.
“Kepergian adik kami membuat keluarga terpukul. Ikhlas kami terima takdir Tuhan. Tapi kami tidak menyangka peluru itu berasal dari kaka ipar sendiri,” ucapnya.
Sertu ASTJ merupakan prajurit TNI AD yang bertugas di Kodam XVIII Kasuari. Ia mempersunting putri pertama dari Felix Balaweling hingga proses pernikahan pada malam pesta pernikahan terjadi keributan.
Sang Sertu ASTJ bergegas mengeluarkan pistol dari sarang dengan tujuan menembak peringatan untuk melerai keributan. Namun peluru itu keluar mengena perut Bayu, seorang rekannya hingga menembus di dada Ivan. Seketika remaja itu tewas.
“Sampai dengan 40 hari alm adik Rafael Ivan Balaweling, proses hukum masih berlanjut. Kami sedang menunggu persidangan untuk sementara yang kami tahu BAP sudah dilimpahkan ke Okmil dari POM,” katanya.
“Kami keluarga terus mengawal proses hukum yang sementara berjalan. Kami berharap sangat agar proses hukum bisa secepatnya selesai. Mau tunggu sampai alm adik Rafael Ivan Balaweling berapa hari lagi. Kami mohon untuk penanganannya terbuka dan transparan karena setiap kami ingin tahu tentang informasi, selalu kami yang bertanya, itu pun kami diberitahu hanya seadanya saja, tidak diterangkan secara detail,” ucapnya.
Dia juga berharap proses sidang terhadap Sertu ASTJ dilakukan tanpa ada intervensi dari pihak mana pun, termasuk yang tidak tahu tentang akar persoalan.
Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari, Kolonel Arm Hendra Pasireron, sebelumnya menyampaikan bahwa berkas perkara Sertu ASTJ telah dilimpahkan ke Oditur Militer.
“Sudah dilimpahkan ke Otmil. Untuk proses sidang belum tahu,” kata Kapendam XVIII Kasuari. (*)
Discussion about this post