Jayapura, Jubi – Sebanyak 15 orang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Jayapura, Provinsi Papua, mengikuti pelatihan pengolahan sambal kemasan.
“Ada 10 jenis sambal olahan yang diajarkan oleh instruktur dari pemilik sambal baba,” ujar Kadisperindagkop dan UKM Kota Jayapura, Robert L.N Awi, di pasar sayur di Pasar Induk Regional Youtefa Kota Jayapura, Rabu (18/5/2022).
Dikatakan Robert Awi, pelatihan yang diikuti kader posyandu dari empat distrik dan PKK dari Holtekamp tersebut, guna memberikan pengetahuan tambahan lewat pelatihan yang diberikan.
“Diajarkan memilih bahan, mengolah, dan mengemas sehingga menarik minat pembeli. Saya berharap pelatihan ini memberikan manfaat bagi pelaku UMKM kita,” ujar Robert Awi.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Jayapura, Kristhina Mano mengatakan, pelatihan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan dari usaha yang dijalankan.
“Pelatihan pengolahan sambal kemasan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas usaha pelaku UMKM Kota Jayapura,” ujar Kristhina Mano.
Kristhina Mano menambahkan kalau sudah mengikuti kegiatan, peserta mempraktekkan di rumah masing-masing agar pelatihan pengolahan sambal benar-benar bermanfaat.
“Untuk bisa sukses kuncinya adalah sabar dan telaten. [Sebanyak] 15 orang asli Papua dibagi lima kelompok,” ujar Kristhina Mano.
Staf Ahli Wali Kota Jayapura Bidang Pembangunan, Ekonomi, Keuangan, Frederik Awarawi mengatakan, pelatihan ini untuk memberikan keterampilan sehingga pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha.
“Mendampingi SDM UMKM guna memacu perkembangan usaha. Kita harus bisa membangun diri kita sendiri untuk meningkatkan mutu dan pemasaran hasil usaha. Saya yakin setelah mengikuti pelatihan ini dapat meningkatkan kesejahteraan hidup keluarganya,” ujar Awarawi. (*)
